Sejumlah Oknum Pelajar SMA Ternama di Bengkulu Tengah Berurusan dengan Polisi, Kasus Apa?
Mapolsek Talang Empat--
Sejumlah Oknum Pelajar SMA Ternama di Bengkulu Tengah Berurusan dengan Polisi, Kasus Apa?
RAKYAT BENTENG.COM - Sejumlah oknum pelajar SMA ternama di Kabupaten Bengkulu Tengah harus berurusan dengan pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Talang Empat. Mereka dimintai keterangan seputar kejadian dugaan pengeroyokan yang menjadikan salah seorang remaja, juga pelajar setempat berinisial HD sebagai korban. HD sendiri diketahui didampingi orangtuanya membuat laporan resmi di Polsek beberapa hari lalu.
"Kita memanggil dan memintai keterangan dua orang saksi serta para terlapor juga. Untuk pemeriksaan terhadap terlapor dikarenakan masih di bawah umur maka dari dinas terkait ikut mendampingi, ikut menyaksikan prosesnya," terang Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik melalui Kapolsek Talang Empat, AKP. Suroso Risdianto, S.H didampingi Kanit Reskrim Polsek Talang Empat, Aiptu. Muh. Hidayanto, S.H.
BACA JUGA:Muhammadiyah Resmi Tetapkan 1 Ramadhan 1445 H Tanggal 11 Maret 2024, Idulfitri Tanggal
Di sisi lain Ormas Nusantara Institut menyayangkan terjadinya tindak dugaan pengeroyokan di sekolah. Melalui pentolannya, Harisna Asari, Ormas Nusantara Institut meminta agar pihak sekolah juga diperiksa.
"Sebab kita melihatnya ada unsur dugaan kelalaian dari pihak sekolah, baikpun dari dewan guru maupun kepala sekolahnya. Karena informasinya kejadian tersebut berlangsung di sekolah dan pada jam sekolah. Kenapa sekolah bisa kecolongan. Bagaimana sistem pengawasan di situ. Dengan kejadian itu tentu berdampak terhadap kredibilitas sekolah, membuat para wali murid was-was. Karena tanggung jawab mengurusi anak di sekolah ya para guru dan kepala sekolah. Bukan hanya mengurusi dana BOS saja tugasnya. Orang tua mana yang terima kalau ketika berangkat dari rumah ke sekolah kondisi anak sehat-sehat, ketika pulang dari sekolah babak belur. Saya pun selaku orang tua pasti tidak terima," urai Haris.(one)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: