Penandatangan NPHD, KPU Terima 'Kue' Hibah Rp25,7 Miliar, Bawaslu Rp7,9 Miliar

Penandatangan NPHD, KPU Terima 'Kue' Hibah Rp25,7 Miliar, Bawaslu Rp7,9 Miliar

Penandatangan NPHD Bengkulu Tengah antara Pemkab Benteng, KPU dan Bawaslu.--

Penandatangan NPHD, KPU Terima 'Kue' Hibah Rp25,7 Miliar, Bawaslu Rp7,9 Miliar

 

RAKYATBENTENG.COM - Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) akhirnya melaksanakan penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pemilu 2024 pada Senin, 6 November 2023 pagi. Penandatangan dihadiri langsung Pj Bupati Benteng, Dr. Heriyandi Roni, M.Si, Sekdakab Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP dan Ketua KPU, Meiky Helmansyah, S.Pd, M.Si dan Ketua Bawaslu Benteng, Evi Kusnandar, SP dengan masing-masing jajaran.

 

Adapun masing-masing dana hibah yang akan disalurkan total Rp. dengan rincian KPU sebesar Rp25,7 miliar dan Bawaslu sebesar Rp7,9 miliar.

 

BACA JUGA:Danau Biru Tak Lagi Biru! Tenang, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Pondok Kelapa Bengkulu Tengah

 

Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Benteng, Meiky Helmansyah menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan dari Pemkab Benteng terhadap pelaksanaan pemilu 2024. Adapun dana hibah ini akan digunakan untuk segala keperluan operasional ataupun pelaksanaan tahapan pemilu di Bengkulu Tengah.

 

"Terima kasih kepada Pemkab Bengkulu Tengah untuk dukungan dana hibah ini. Tentunya pelaksanaan pemilu tidak bisa lepas dari dukungan pemerintah daerah," kata Meiky.

 

BACA JUGA:Momen Keharuan Menlu Retno dan Puisi Ciptaannya untuk Rakyat Palestina yang Menyentuh Hati

 

Sekdakab Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP mengatakan jika alokasi dana hibah ini diberikan sebagai bentuk dukungan dari Pemkab Benteng terhadap pelaksanaan pemilu 2024, terutama Pemilukada di Bengkulu Tengah. Dalam NPHD juga telah terinci apa saja alokasi penggunaan dana. Adapun penyaluran akan dilakukan secara bertahap, yakni tahap awal sebesar 40 persen dari total dana hibah.

 

"NPHD ini sebagai bukti dukungan dari pemerintah daerah kepada KPU dan Bawaslu untuk pelaksanaan pemilu. Harapannya, penggunaan anggaran bisa maksimal untuk terselenggaranya pemilu yang lancar dan sukses," pungkas Rachmat.(fry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: