Miliki Tenaga Medis dan Relawan Kemanusiaan Terlatih, Muhammadiyah Siap Dirikan Ini di Gaza

Miliki Tenaga Medis dan Relawan Kemanusiaan Terlatih, Muhammadiyah Siap Dirikan Ini di Gaza

--

Miliki Tenaga Medis dan Relawan Kemanusiaan Terlatih, Muhammadiyah Siap Dirikan Ini di Gaza

RAKYAT BENTENG.COM – Muhammadiyah mengeluarkan pernyataan siap mengirimkan relawan dan tenaga medis berpengalaman ke wilayah konflik Gaza, Palestina

“Secara sumber daya manusia, Muhammadiyah sebenarnya sudah sangat siap dengan tenaga-tenaga kemanusiaan yang terlatih itu dan dengan perlengkapan-perlengkapan pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit lapangan yang sebenarnya kita sudah cukup memiliki dan kemudian sekali lagi ini tinggal faktor koordinasi saja,” terang Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti dilansir dari muhammadiyah.or.id

Dalam Konferensi Pers di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Rabu 11 Oktober 2023 Mu’ti menjelaskan bahwa permasalahan yang dihadapi bukanlah dari aspek sumber daya, melainkan teknis pengiriman karena situasi yang masih genting. Apalagi hampir tidak ada perbatasan negara yang membuka akses masuk bagi bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza.

BACA JUGA:Presiden Jokowi dan Ketum PBNU Gus Yahya Masuk 20 Besar Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia 2024 Versi RISSC

BACA JUGA:Ketahuan Maling Seng, Pria 32 Tahun di Bengkulu Tengah Ditangkap, Sepeda Motor Dibakar Massa

“Untuk teknis pengiriman dari Indonesia ke sana harus mununggu perkembangan lebih lanjut karena  situasinya perang, tapi Muhammadiyah sekarang ini relatif memadai dan memiliki jumlah relawan kemanusiaan yang sudah terlatih dan mereka sudah beberapa kesempatan dikirim ke Turki, Rakhine State Rohingnya, dan berbagai negara lain,” jelasnya lagi. 

Bantuan kemanusiaan Muhammadiyah terhadap Palestina sendiri, menurutnya juga sudah dilaksanakan cukup lama lewat berbagai program kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Palestina. Selain bantuan kemanusiaan, beasiswa pendidikan tinggi, dan program pemberdayaan, Muhammadiyah diketahui telah membangun sekolah bagi para pengungsi Palestina di Beirut, Lebanon.

Atas musibah yang terjadi, beberapa program pemberdayaan yang ada kata Mu’ti akan dikonversi untuk memperkuat kebutuhan prioritas para penyintas peperangan di Gaza.

BACA JUGA:Promo Pesta 16 Tahun PHD: Dapatkan Berbagai Menu Pizza Hut Delivery Hanya Rp16.000, Berlaku Sampai Tanggal

BACA JUGA:Apa Itu Masa Sanggah Seleksi CASN 2023, Simak Penjelasan BKN Biar Tak Salah Paham

“Mungkin sumber daya dan sumber dana yang kita punya akan kita alihkan untuk kepentingan yang lebih immediate atau kepentingan relief terutama untuk membantu mereka yang menjadi korban dari perang ini,” ungkapnya.

Kepada kaum muslimin dan bangsa Indonesia, Abdul Mu’ti tak lupa berpesan agar ikut memperkuat solidaritas terhadap bangsa yang terjajah selama 75 tahun tersebut.

“Selama ini (dukungan) telah dilakukan oleh bangsa Indonesia mendukung perjuangan bangsa Palestina, namun ini sekarang memang perlu untuk diperkuat lagi,” pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: