Dugaan Perdagangan Wanita Usia 20 Tahunan di Bengkulu Tengah, Tarif Sekali Kencan Rp 250 Ribu-Rp 300 Ribu

Dugaan Perdagangan Wanita Usia 20 Tahunan di Bengkulu Tengah, Tarif Sekali Kencan Rp 250 Ribu-Rp 300 Ribu

--

RAKYATBENTENG.COM - Proses penyidikan terhadap kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terus berlangsung di Polres Benteng. Satu tersangka Su (34) warga Kabupaten Rejang Lebong, berkasnya sudah masuk tahap II dan pelimpahan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Benteng. Sementara tersangka lain, Dw (33) warga Kecamatan Taba Penanjung berkasnya masih dilengkapi oleh penyidik.

 

BACA JUGA:Diduga Perdagangkan Orang di Wilayah Bengkulu Tengah, Dua Orang Ditetapkan Tersangka

 

BACA JUGA:Gaji Bawaslu Kabupaten/Kota Tembus Puluhan Juta, Berapa Gaji Panwaslu Kecamatan dan Kelurahan/Desa?

 

Sementara itu, dalam melakukan aksinya, kedua  tersangka ini memiliki warung masing-masing di kawasan Liku Sembilan Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung. Masing-masing, diduga memperdagangkan wanita dengan usia lebih kurang 20 tahunan untuk menjadi seorang Pekerja Seks Komersial (PSK). Adapun tarif untuk sekali kencan kisaran Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu. Mayoritas yang datang ke warung merupakan pengendara mobil atau motor yang melintas di kawasan tersebut.

 

BACA JUGA:Gaji Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota Fantastis, Berikut Besaran, Tugas, Kewenangan dan Kewajibannya

 

BACA JUGA:Rekrutmen CPNS 2023 Kemenkumham, Cek Info Lokasi Penempatan Tugas di Sini

 

Kajari Bengkulu Tengah (Benteng), Dr. Firman Halawa, SH, MH melalui Kasi Pidum, Febrianto Ali Akbar, SH mengatakan dari informasi yang ada, wanita yang diduga diperdagangkan ini berdaerah asal lingkup Provinsi Bengkulu.

 

"Kami juga menerima SPDP dari Polres Bengkulu Tengah. Satu tersangka sudah tahap II. Satu lainnya masih menunggu kelengkapan berkas. Singkatnya, kedua pelaku diduga memperdagangkan wanita untuk diperkerjakan sebagai PSK. Tarifnya bervariasi. Bagi pemilik usaha atau bagi pelaku mendapatkan fee Rp 50 ribu setiap kali ada yang kencan," pungkas Febrianto.(fry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: