Mitos atau Fakta, Bulu Kucing Bisa Menyebabkan Mandul

Mitos atau Fakta, Bulu Kucing Bisa Menyebabkan Mandul

Ilustrasi--

RAKYAT BENTENG.COM - Sejak lama banyak orang meyakini bahwa bulu kucing dapat menyebabkan kemandulan pada wanita, karena parasite toksoplasma yang terdapat pada bulu kucing

Karena kepercayaan yang turun temurun itu banyak pasangan suami istri apabila ingin segera memiliki anak memilih tidak memelihara kucing, lebih ke menjauhi agar merasa aman. Banyak pula yang sedari gadis tidak diperbolehkan orangtuanya memelihara kucing lantaran berbahaya. 

Dilansir dari yankes.kemkes.go.id, berdasarkan studi didapatkan bahwa bulu kucing tidak menyebabkan terjadinya kemandulan bagi wanita. parasit toksoplasma sendiri disebarkan melalui kotoran kucing bukan pada bulu kucing.

Beberapa satwa seperti burung, ikan, kucing, kelinci, anjing, kambing hingga babi serta jenis mamalia lain dapat membawa parasit toksoplasma gonddi. Kotoran kucing dapat mengandung parasit penyebab infeksi yang disebut toksoplasma. 

BACA JUGA:Sphynx, Kucing Tanpa Bulu yang Harganya Bikin Melongo

BACA JUGA:Permusuhan Anjing dan Kucing Bermula di Bahtera Nabi Nuh, Begini Kisahnya

Kucing yang dipelihara bebas keluar masuk rumah dan berinteraksi dengan lingkungan luar seperti pekarangan rumah, tanah, atau rumput lebih berisiko terkena toksoplasmosis akibat menelan oosista yang ada di lingkungan atau memakan hewan lain yang mengandung sista toksoplasma di dalam jaringannya. 

Hal yang sama juga terjadi pada kucing yang dibebaskan dalam rumah, dapat bebas memburu dan memakan tikus. Apabila seekor tikus memiliki sista dalam jaringan tubuhnya, maka kucing yang memakan tikus tersebut dapat menderita toksoplasmosis.

Dikutip juga dari gridhealth.id bahwa kemandulan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti masalah hormonal, infeksi, kelainan genetik, dan faktor lingkungan. Bulu kucing tidak termasuk dalam faktor-faktor tersebut.

Menurut Asosiasi Kedokteran Reproduksi dan Embriologi Eropa, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan langsung antara bulu kucing dan kemandulan.

Perlu juga dicatat bahwa alergi terhadap bulu kucing adalah hal yang umum, dan gejalanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada beberapa orang.

Namun, alergi terhadap bulu kucing tidak sama dengan kemandulan. Alergi terhadap bulu kucing disebabkan oleh protein yang terdapat di dalam air liur, saliva, dan kelenjar sebum kucing, bukan oleh bulu itu sendiri.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: