Sphynx, Kucing Tanpa Bulu yang Harganya Bikin Melongo

Sphynx, Kucing Tanpa Bulu yang Harganya Bikin Melongo

Ilustrasi--

RAKYAT BENTENG.COM - Kucing sphynx adalah salah satu ras Kucing yang paling menarik dan kontroversial di dunia. Meskipun tidak memiliki mantel bulu tradisional seperti Kucing-Kucing lainnya, Kucing Sphynx menarik perhatian dengan karakteristik fisik dan kepribadian yang khas. 

Kucing ras Sphynx masuk ke dalam jajaran ras kucing termahal di dunia. Untuk seekor kucing ras Sphynx harganya bisa mencapai US$ 3.000 atau sekitar Rp45 jutaan. 

Masih banyak orang yang keliru soal kucing yang satu ini, meski namanya langsung mengingatkan pada patung Sphynx di Mesir, aslinya kucing ras ini berasal dari Toronto, Kanada

Asal Usul dan Sejarah

Ras kucing Sphynx pertama kali muncul pada tahun 1960-an di Kanada. Walau namanya mengacu pada patung Sfinx Mesir, mereka sebenarnya memiliki akar genetik yang berasal dari berbagai ras kucing, termasuk Devon Rex dan ras kucing biasa. Mutasi genetik yang menyebabkan hilangnya bulu menghasilkan kucing-kucing tanpa mantel yang dikenal hari ini sebagai kucing Sphynx.

Ciri-Ciri Fisik dan Kepribadian

BACA JUGA:5 Kucing Terkaya di Dunia, Nomor 1 Kekayaannya Tembus Rp3 Triliun

BACA JUGA:Ingat! Jangan Berikan Makanan Ini pada Kucing Peliharaan Jika Tidak Ingin

Salah satu ciri paling menonjol dari kucing Sphynx adalah ketiadaan bulu atau mantel. Kulit mereka terasa seperti kulit manusia yang halus, dengan lipatan dan kerutan di beberapa bagian tubuh. Mata besar dan telinga lebar memperkuat ekspresi wajah mereka yang unik. Meskipun mereka tidak memiliki bulu untuk menjaga suhu tubuh, kucing Sphynx memiliki metabolisme yang lebih tinggi dan seringkali terasa hangat saat disentuh.

Dari segi kepribadian, kucing Sphynx dikenal sebagai kucing yang ramah, sosial, dan energetik. Mereka sangat menyukai perhatian manusia dan cenderung menjadi kucing yang mudah diasosiasikan dengan pemiliknya. Mereka sering kali senang bermain dan bersosialisasi dengan manusia atau hewan peliharaan lainnya.

Perawatan Khusus

Karena mereka tidak memiliki bulu untuk menyerap minyak alami tubuh, kucing Sphynx memerlukan perawatan khusus. Rutin membersihkan kulit mereka dengan lap lembab dan membersihkan telinga serta kuku mereka sangat penting. Mereka juga cenderung rentan terhadap sinar matahari langsung karena kurangnya perlindungan alami dari bulu, sehingga perlu dihindarkan dari paparan terlalu lama di bawah sinar matahari.

Popularitas dan Kontroversi

Kucing Sphynx telah menjadi semakin populer di kalangan pecinta kucing yang mencari pengalaman unik dalam merawat hewan peliharaan. Namun, popularitas mereka juga telah menimbulkan beberapa kontroversi. Beberapa orang menyatakan keprihatinan terhadap kesehatan dan kesejahteraan kucing tanpa bulu ini, mengingat kerentanannya terhadap cuaca dingin dan paparan sinar matahari.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: