Bingung Membedakan Jenis Kelamin pada Anak Kucing? Berikut Panduannya

RAKYAT BENTENG.COM - Kucing adalah hewan peliharaan yang penuh pesona, dan sejak dulu, banyak orang gemar memelihara Kucing di rumah. Namun, salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh para pemilik Kucing adalah mengetahui jenis kelamin anak Kucing yang baru lahir. 

Membedakan antara kucing jantan dan betina pada tahap awal kehidupan mereka bisa menjadi hal yang sulit, tetapi dengan panduan yang tepat, maka akan mudah untuk diatasi.

Artikel ini akan memberikan sedikit panduan untuk membantu mengetahui jenis kelamin pada anak kucing dirangkum dari berbagai sumber

1. Perbedaan Anatomis

Salah satu cara paling umum untuk membedakan jenis kelamin pada anak kucing adalah melalui perbedaan anatomi mereka. Pada usia beberapa minggu, perbedaan pada bagian genital kucing akan mulai terlihat. Pada kucing jantan, testis akan mulai terbentuk di bagian belakang perut dan bisa diraba sebagai benjolan kecil di dekat anus. Sementara itu, pada kucing betina, akan melihat adanya dua lubang, yaitu uretra dan vulva, yang terletak lebih dekat dengan anus.

2. Jarak Antar Lubang

Pada usia yang lebih matang, sekitar 8-12 minggu, perbedaan terlihat dari jarak antara lubang genital sebagai petunjuk. Kucing jantan cenderung memiliki jarak antara anus dan penis yang lebih besar daripada kucing betina yang memiliki jarak antara anus dan vulva yang lebih pendek.

BACA JUGA:CAT LOVERS WAJIB TAHU, Jenis Penyakit yang Bisa Menyerang Kucing

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Mengapa Kucing Mengubur Kotorannya

3. Bentuk Genitalia

Bentuk genitalia juga bisa memberikan petunjuk. Pada kucing jantan, penis akan tampak seperti tabung yang lebih panjang dan menonjol saat sedang berkembang. Pada kucing betina, vulva biasanya memiliki bentuk yang lebih lebar dan kurang menonjol.

4. Konsultasi dengan Veteriner

Jika masih bingung atau merasa sulit untuk membedakan jenis kelamin anak kucing, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan seorang dokter hewan atau veteriner. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk membantu dalam mengidentifikasi jenis kelamin dengan akurasi yang lebih tinggi.

5. Pemantauan Perkembangan Seksual

Sumber: