Potret Warga Bengkulu Tengah Tinggal di Gubuk Derita, Anak Derita Stunting

Potret Warga Bengkulu Tengah Tinggal di Gubuk Derita, Anak Derita Stunting

dok__rakyatbenteng.disway.id--

RAKYAT BENTENG.COM - Kehidupan warga Desa Gajah Mati, Kecamatan Semidang Lagan, Hendro cukup miris.  Hendro memiliki anak perempuan derita stunting. Di usianya yang 1 tahun 3 bulan, anak Hendro memiliki berat 4,5 Kg. 

Mirisnya lagi, lantaran tidak punya tempat tinggal Hendro beserta istri dan kedua anaknya tinggal di sebuah gubuk di areal kebun milik warga Desa Semidang. Disambangi media ini kondisi tempat tinggal keluarga itu sangat-sangat tidaklah layak. Namun Hendro tidak ada pilihan. 

"Saya buat sendiri pondok ini, sudah dua tahun setengah kehidupan keluarga kami tinggal di kebun orang, ini tempat ke dua, alhamdulillah pemilik kebun mengizinkan sambil merawat kebun karetnya," jelas Hendro sembari menahan rasa sedih.

"Saya berusaha mas, saya kerja dan berusaha untuk dapat membangun rumah di dekat desa. Siapa yang tidak ingin melihat anak-anak menjadi orang sukses, tapi bagaimana, inilah kenyataannya. Kalau hujan siap siap basah, dan juga tempat masak kadang belum sempat masak sudah keduluan turun hujan, akhirnya kami tidak jadi makan," tutur Hendro.

Terpisah, Kadun I Desa Gajah Mati, Samsudin mengatakan bahwa Hendro tersebut pernah mendapat bantuan BLT DD dan saat ini mendapat bantuan PKH. Pihaknya memang sudah memprioritaskan apapun bantuan akan diberikan kepada keluarga Hendro.

"Bantuan BLT DD dari pertama memang sudah dapat, tetapi diganti menjadi PKH di tahun 2021. Setiap ada permasalahan juga kami urus, kami selalu prioritas, pihak puskesmas juga ikut membantu untuk penanganan stunting. Harapan kami supaya nanti akan diusahakan untuk dapat berkumpul dan bermasyarakat yang lain. Jika dia di desa, banyak ibu-ibu yang peduli dan ikut membantu," ungkap Samsudin.

Terpisah, Kasi Kessos Kecamatan Semidang Lagan, Bambang Rustamaji, S.Sos menjelaskan sangat prihatin melihat ada warga desa yang terdampak seperti ini. Sementara pihaknya beru mengetahui akan ada warga yang tinggal di gubuk di kebun karet.(ae3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: