Bocah Ini Ikut Perjuangkan Desanya Terbebas dari Ketertinggalan, Surati Presiden Jokowi

RAKYAT BENTENG.COM - Momentum kunjungan Orang Nomor Satu di Republik Indonesia (RI), Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bengkulu, khususnya ke Bengkulu Tengah (Benteng) lalu diharapkan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat di tiga desa, dua kecamatan. Dimana masyarakat Desa Kota Titik, Kecamatan Pematang Tiga, Desa Talang Panjang dan Desa Genting, Kecamatan Bang Haji sudah cukup lama merasakan buruknya infrastruktur jalan. 

Proposal sudah dipersiapkan, lengkap dengan data status jalan saat ini, berikut panjangnya hingga ke manfaat jika jalan tersebut dibangun. Namun sayang, proposal tersebut tidak berhasil sampai langsung ke tangan sang Presiden ataupun ke Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dikarenakan ketatnya pengamanan. 

BACA JUGA:Pesan Menohok Presiden Jokowi ke Kejaksaan: Jangan Ada Lagi

Selain proposal, Forum Komunikasi Masyarakat Tertinggal (FKMT) juga sudah menyiapkan sepucuk surat yang ditulis tangan oleh seorang anak ditujukan kepada Presiden Jokowi. Permintaannya sama, pembangunan jalan. Hasilnya pun sama seperti proposal, belum beruntung sampai kepada Presiden. FKMT pun akhirnya menitipkan proposal tersebut kepada pihak DPRD kabupaten. 

"I love presiden. Tolong bangun jalan desa kami yang masih lumpur. From Zocia Zahra," bunyi surat. 

"Sejak puluhan tahun lalu sampai sekarang jalan kami sangat buruk, belum pernah terjamah pembangunan karena masih dalam status ruas jalan perusahaan, ditambah lagi status perusahaan tersebut juga belum jelas," ungkap Cicik Erparinda, S.Pd, Ketua FKMT Benteng. 

BACA JUGA:Intip Pesona Kecantikan Pramugari Pesawat Kepresidenan Putri Bengkulu

Cicik lebih lanjut menegaskan bahwa ia dan masyarakat setempat merupakan bagian dari Kabupaten Benteng, Provinsi Bengkulu. Bukti kecintaan masyarakat terhadap daerahnya, meski belum merdeka dari keterisolasian, mereka rutin membayar PBB dan pajak kendaraan. Bukti lunas pembayaran turut dilampirkan di dalam proposal.(imo)

Sumber: