Kesulitan Melunasi Utang, Simak Amalan dari Imam Abdul Wahab As-Sya'rani
Ilustrasi__dok--
RAKYAT BENTENG.COM - Dalam kondisi sedang terbeban utang yang belum memungkinkan untuk dilunasi, dan orang atau pihak-pihak yang memberi utang pun tidak merelakan untuk digugurkan, kebanyakan orang menjadi stres, hidup pun tak lagi tenang.
Salah seorang sufi terkenal yang diakui sebagai wali quthub pada zamannya yang bergelar Imam al-Muhaqqiqin wa Zudwatul Arifin atau pemuka ahli kebenaran dan teladan orang-orang makrifat, Imam Abdul Wahab As-Sya'rani memberi solusi.
Ia mengatakan, bagi orang yang menyadari punya tanggungan utang dan kesalahan pribadi kepada orang lain, dan sulit meminta kerelaannya, maka sebagai solusi alternatif dapat melakukan amalan sebagai berikut.
Pertama, setiap malam membaca surat Al-Ikhlash 12 kali, surat Al-Falaq dan surat An-Nas, secara penuh kekhusyukan.
BACA JUGA:Ini 5 Crazy Rich Sahabat Rasulullah SAW, Salah Satunya Punya Rekening Aktif Hingga Sekarang
Kedua, menghadiahkan pahalanya agar tercacat dalam buku catatan amal orang yang bersangkutan. Adapun cara menghadiahkan pahalanya disertai dengan salawat seperti berikut:
Allāhumma shalli wa sallim 'alā nabiyyika wa habibīka sayyidinā muhammad wa ālihī, wa atsibnī 'alā mā qara’tuhū, waj'lhu fi shahā’ifi man lahū 'alayya tabi‘atam min ‘ibādika mim mālin wa ‘irdhin.
BACA JUGA:10 Tanaman Obat Ini Miliki Sejuta Manfaat, Cuss Buruan Tanam di Rumah!
Artinya, “Ya Allah, kasihilah seiring dengan penghormatan dan selamatkanlah kepada Nabi-Mu dan kekasih-Mu, Sayyidina Muhammad beserta keluarganya; berilah aku pahala atas apa yang telah kubaca; dan jadikanlah pahala itu tercatat dalam lembar-lembar catatan amal orang yang aku punya tanggungan hak adami (utang atau lainnya) dari para hamba-Mu, utang harta maupun kesalahan pribadi lainnya.”
Demikian amalan saat kesulitan melunasi utang dari Imam Abdul Wahab As-Syarani sebagaimana dikutip oleh Syekh Muhammad Al-Jurdani dalam Kitab Al-Jawahirul Lu'lu'iyah. (Muhammad bin Abdillah Al-Jurdani, Al-Jawahirul Lu'lu'iyah fi Syarhil Arba'inan Nawawiyah, [Beirut, Darul Kutub Al-'Ilmiyah: 2021], halaman 412).
Amalan saat kesulitan melunasi utang sangat baik dibaca setiap malam dengan penuh kekhusyukan. Meskipun belum mampu melunasi utang pada waktu semestinya, dengan mengamalkannya berarti seseorang telah menunjukkan i'tikad baik dan tanggung jawabnya. Wallahu a'lam.(tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: