10 Tanaman Obat Ini Miliki Sejuta Manfaat, Cuss Buruan Tanam di Rumah!
ilustrasi tanaman brotowali--
Beberapa manfaatnya bagi kesehatan, antara lain:
Menjaga kesehatan hati. Brotowali memiliki sifat hepatoprotektif, yang berarti dapat melindungi dan mendukung kesehatan hati.
Meningkatkan kekebalan tubuh. Di dalamnya bersifat imunomodulator, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Antiinflamasi. Tanaman bersifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Antidiabetes. Brotowali dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin.
Antioksidan, Tanaman dapat membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh. Caranya dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif.
10. Jahe
Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman rimpang yang tumbuh di daerah tropis, termasuk di Indonesia. Rempah ini biasa dikonsumsi dalam bentuk teh, minuman jahe hangat, atau sebagai bumbu masakan.
Beberapa manfaatnya, yaitu:
Antiinflamasi dan analgesik. Di dalamnya mengandung senyawa gingerol yang berperan dalam mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.
Meningkatkan kekebalan tubuh. Khasiat ini terjadi berkat kandungan gingerol, shogaol, dan zingeron yang bersifat antimikroba serta antioksidan.
Mengatasi mual dan muntah. Tanaman herbal ini efektif meredakan mual dan muntah. Termasuk yang terkait dengan mabuk perjalanan, mual kehamilan, atau efek samping dari kemoterapi.
Meredakan nyeri sendi. Kandungan antiinflamasi dalam jahe dapat membantu meredakan nyeri pada sendi yang terkait dengan kondisi seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.
Mengurangi kolesterol. Penelitian berjudul The effect of ginger ( Zingiber officinale) on improving blood lipids and body weight; A systematic review and multivariate meta-analysis of clinical trials yang dipublikasikan Current Pharmaceutical Design menemukan, mengonsumsi jahe secara signifikan mengurangi trigliserida dan kolesterol jahat, sekaligus meningkatkan kolesterol jahat. Dosis penggunaan kurang dari 1.500 miligram per hari.(tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: