Dugaan Suap Pilkades Sidodadi Resmi ke Polisi, Kasat Reskrim:

Dugaan Suap Pilkades Sidodadi Resmi ke Polisi, Kasat Reskrim:

Ilustrasi__dok--

RAKYAT BENTENG.COM - Praktik dugaan Money Politic atau politik uang yang menodai pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Sidodadi, Kecamatan Pondok Kelapa beberapa waktu lalu akhirnya resmi bergulir ke ranah hukum. Keempat Calon Kades (Cakades) yang kalah pada perolehan suara menyambangi Mapolres Bengkulu Tengah (BENTENG) pada Senin, 5 Juni 2023.

Kedatangan keempatnya masing-masing, Karyono, Rupni Anwardi, Paulus Ponidi dan Priyati dengan didampingi kuasa hukum dari LBH Bencoelen Riset Center, Podi Sastra, S.H., untuk membuat laporan. Selaku terlapornya cakades peraih suara terbanyak, HS.

BACA JUGA:Dugaan Politik Uang Pilkades di Desa Bergelar Anti Politik Uang, Pakar Hukum UIN Angkat Bicara

BACA JUGA:Mahasiswi Cantik Ini Rela Jadi Kuli Panggul Semen Demi

"Iya, beliau (cakades, red) memasukan surat pengaduan. Saat ini sedang kami pelajari dan segera kita tindak lanjuti," ungkap Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, MH, M.Ik melalui Kasat Reskrim, AKP. Wahyu Wijayanta, S.I.Kom ketika dikonfirmasi wartawan. 

Sementara itu, Podi menuturkan bahwa pihaknya turut membawa dua orang warga sebagai saksi saat membuat laporan. 

BACA JUGA:PKB Kutuk Teror Bom Molotov di Rumah Sekretaris DPC Benteng

BACA JUGA:Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas, Pelajar SMP Meninggal Dunia

"Ikut bersama kami tadi (Senin, red) dua orang warga sebagai saksi yang menerima uang dari terduga terlapor. Uangnya masih mereka simpan dan memang sengaja tidak digunakan. Alasannya takut diminta lagi kalau yang memberinya tidak menang. Ada juga kami serahkan video pengakuan warga lain yang juga menerima uang dari terduga terlapor," jelas Podi.(sir3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: