Patuhi Surat Edaran, Tren Lato-lato Menurun
dok__rbt.com--
RAKYATBENTENG.COM - Dampak negatif yang muncul akibat bermain lato-lato menjadi alasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengeluarkan Surat Edaran (SE) larangan permainan di sekolah.
Hasilnya, dari pantauan RBt kemarin, tren lato-lato ini mulai punah.
Kepala SDN 5 Benteng, Seprianty, S.Pd menuturkan, didalam SE tersebut menegaskan larangan untuk membawa mainan lato-lato ke lingkungan sekolah.
‘’Kita sudah antisipasi dengan permainan anak yang sedang tren ini. Ada imbauan juga dari Dikbud. Sehingga kami secara tegas untuk melarang anak membawa mainan lato-lato ke sekolah,’’ kata Seprianty.
BACA JUGA:Diundang Pertemuan, Ini Pesan Kapolres untuk Insan Pers
BACA JUGA:Kajari Bengkulu Tengah Berganti, Ini Kajari Baru
Sementara itu, Kepala SDN 1 Benteng, Nurhayati, S.Pd melalui guru sekolah, Edwar Gindo, S.Pd mengatakan, imbauan larangan murid untuk tidak membawa mainan lato-lato sudah dilakukan mulai ajaran baru.
Kemudian, apabila ada murid yang membawa dan memainkan secara tegas langsung disita.
‘’Jika ada murid yang membawa lato-lato, kita sebagai guru tegas untuk menyita barang tersebut,’’ pungkas Edwar.(**)
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Jalan Tol
BACA JUGA:Hasil Kebun Ketahanan Pangan Desa Panca Mukti Datangkan Cuan, Ini Jenis Tanamannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: