Antisipasi Dampak Banjir, Ratusan Warga Desa Ini Bakal Direlokasi

RAKYATBENTENG.COM - DPRD Bengkulu Tengah (Benteng) bersama Pemkab dan perwakilan warga Desa Genting Kecamatan Bang Haji melaksanakan hearing bersama terkait rencana relokasi 125 Kepala Keluarga (KK) pada Selasa, 31 Januari 2023.

Hasilnya, tahun ini rencana relokasi warga tersebut akan direalisasikan ke lahan seluas 1,7 hektare yang merupakan hibah dari PT. Bio Nusantara Teknologi (BNT).

BACA JUGA:Jalan Penghubung Dua Desa Ini Rusak Parah

BACA JUGA:DKPP Serius! 600 Nelayan Ditargetkan Gunakan BBM Bersubsidi

Ketua DPRD Benteng, Budi Suryantono, S.Sos, M.Si menyampaikan, hearing ini dilakukan bertujuan untuk mendengar pendapat dari pihak-pihak yang terlibat akan relokasi warga Desa Genting.

‘’Relokasi ini untuk menyelamatkan warga Desa Genting dari ancaman banjir. Seperti yang kita ketahui, warga Desa Genting susah beberapa kali mengalami banjir dalam katagori berbahaya. Intinya, untuk warga Desa Genting sudah siap direlokasi dan warga berharap relokasi ini bisa dilaksanakan segera,’’ kata Budi.

BACA JUGA:Bantah Tak Urusi Mobil Dinas, Kepala Dinas di Bengkulu Tengah Ini Salahkan

BACA JUGA:Sekda Rachmat Cek Kedisiplinan Pegawai di 7 OPD, Hasilnya

Sementara, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtah) Benteng, Drs. Hendri Donal, SH, MH mengatakan, pada saat ini Pemkab Benteng masih menunggu administrasi hibah lahan dari pemdes ke Pemkab Benteng.

Setelah lahan tersebut sudah dihibahkan, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan pematangan lahan.

‘’Pematangan lahan ini direncanakan akan meminta bantuan PLTA Musi. Apabila sudah dimatangkan, barulah kami akan mengusulkan kembali proposal pembangunan rumah di tempat relokasi. Pada awal tahun 2019, sebenarnya kita sudah mengajukan proposal ke Kementerian PUPR, namun prosposal tersebut harus diperbarui lagi. Kedepan, kita akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan lingkungan, pemasangan listrik dan untuk air bersih masyarakat tersebut dalam hal ini pembuatan sumur bor,’’ jelas Hendri.

Terpisah, Kades Genting, Nasrun mengungkapkan, saat ini warga desa sudah sangat siap direlokasi. Sebab, pada saat ini kondisi desa sangat mengkhawatirkan.

Apabila Benteng sudah diguyur hujan setengah jam, dipastikan desa akan terendam. Bahkan, tinggi air mencapai atap rumah warga.

‘’Mengenai hibah lahan, kami sudah siap. Pada tahun 2019 lalu total ada 111 KK yang harus direlokasi. Memasuki tahun 2023, jumlah KK yang harus direlokasi sudah bertambah menjadi 132 KK. Tapi dari Pemkab Benteng sementara mampu mengakomodir sebanyak 125 KK. Harapan kami, seluruhnya bisa diakomodir. Jangan sampai ada nyawa yang hilang, baru akan dilakukan relokasi,’’ pungkas Nasrun.(**)

Sumber: