Pengadaan Tornas Kades se Kabupaten Disebut Sarat Muatan Politis, Jawaban Politisi Perempuan Ini

Pengadaan Tornas Kades se Kabupaten Disebut Sarat Muatan Politis, Jawaban Politisi Perempuan Ini

Evi Susanti_rakyatbenteng.disway.id dok--

RAKYAT BENTENG.COM - Rencana pengadaan atau pembelian kendaraan motor dinas (Tornas) baru untuk Kepala desa (Kades) se Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sebagaimana diketahui menuai kritikan dari sejumlah pihak, sampai dikait-kaitkan dengan dugaan muatan politis menyambut Pemilu 2024.

Ketimbang menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk membeli tornas kades, Pemkab disarankan mengalokasikannya ke kebutuhan lain yang menyentuh langsung masyarakat. 

Dari Pemkab sendiri telah mengklarifikasi bahwa pengadaan tornas merupakan ajuan dari desa sendiri mengingat sudah banyak tornas kades yang tak lagi layak pakai.

BACA JUGA:Mantap, Perpustakaan di Kabupaten Ini Bakal Ada Bioskop Mini

Salah seorang politisi perempuan yang menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Benteng, Evi Susanti, S.IP angkat bicara menanggapi polemik tersebut. Evi menegaskan tidak ada hubungannya pengadaan tornas kades dengan Pemilu 2024. 

Sebelum disepakati, pengadaan tersebut sudah melalui pembahasan panjang, baik di eksekutif maupun legislatif. Dasarnya tidak lain untuk mendukung operasional kades dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. Yang mana kendaraan mereka saat ini kebanyakan tak layak jalan lagi.

"Saya pikir tidak ada kepentingan politik dengan rencana pengadaan motor dinas kades itu, karena motor mereka umurnya sudah ada yang 10 tahun. Sudah tidak layak dan tidak bisa dipakai lagi. Bagaimana mereka mau bekerja maksimal, melayani masyarakat kalau kendaraan tidak mendukung," jelas Evi. 

BACA JUGA:PIP Segera Diluncurkan, Dikbud Verifikasi Data Pelajar di Kabupaten Ini

Dan bukan hanya kades, sambung Evi, nantinya yang bisa menggunakan tornas perangkat desa lain yang ada urusan tugas bisa dipermudah. 

"Ya misalnya ada pertemuan, atau urusan di kecamatan atau di kabupaten, bisa digunakan itu (Tornas, red). Jadi tujuannya semata untuk kelancaran operasional pemerintah desa, dan menurut kami itu penting," kata Evi.(oki)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: