Mantap, Perpustakaan di Kabupaten Ini Bakal Ada Bioskop Mini

RAKYATBENTENG.COM - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terus berbenah melengkapi semua sumber daya pendukung dalam peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan.

Salah satu wacananya, akan dibangun bioskop mini dan areal bermain anak dengan mengandalkan bantuan kucuran dana dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

BACA JUGA:Pengadaan Tornas Kades se Benteng Sarat Muatan Politis, Ini Kata Politisi

BACA JUGA:PIP Segera Diluncurkan, Dikbud Verifikasi Data Pelajar di Kabupaten Ini

Kepala Dispusip Benteng, Agung Budiyanto, SE, MM mengatakan untuk kelengkapan perpustakaan masih terus diupayakan. Mudah-mudahan, Mei ini semua fasilitas sudah lengkap. Pihaknya saat ini tengah mengurus bantuan ke Perpusnas.

‘’Target kita bulan Mei, perpustakaan daerah kita sudah bisa diresmikan. Saat ini kita tengah berjuang untuk mendapatkan bantuan itu dari pusat. Sehingga bisa mewujudkan pembangunan bioskop dengan kapasitas 25-30 orang. Dimana ruang bioskop itu nanti bisa tidak hanya digunakan untuk menonton film edukasi, sejarah melainkan bisa juga digunakan untuk teater drama ataupun baca puisi. Selain itu, akan membangun areal bermain anak. Sehingga nanti, semua anak PAUD dan TK bisa datang ke perpustakaan untuk belajar sambil bermain,’’ kata Agung.

BACA JUGA:Mantap, Perpustakaan di Kabupaten Ini Bakal Ada Bioskop Mini

BACA JUGA:Ratusan Pencinta Motor Trail Jajal Trek Denzipur, Ada yang Berasal dari

Sementara itu, Agung mengungkapkan, saat ini perpustakaan daerah memiliki koleksi buku dengan 5.600 judul. Kemudian telah diterapkannya aplikasi perpustakaan.

‘’Tak kalah penting juga, kita telah menyiapkan ruang belajar digital yang akan diperuntukkan semua lapisan masyarakat. Nanti kawan-kawan wartawan bisa menggunakan ruang belajar digital untuk mengetik berita ataupun mengirimkan berita ke kantornya. Terutama para pelajar bisa menggunakan untuk kegiatan belajar ataupun membuat tugas digital. Harapan kita, dengan adanya fasilitas yang lengkap, masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan bisa nyaman, tenang dan kesannya tidak monoton,’’ demikian Agung.(**)

Sumber: