Laka Fuso Timpa APV, Polisi Periksa Kedua Sopir
AMANKAN : Polres Benteng masih mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Desa Kancing sebagai barang bukti. Foto: dok RBt--
RAKYATBENTENG.COM – Satuan Lantas Polres Bengkulu Tengah (Benteng) masih memeriksa kedua sopir kendaraan yang terlibat kecelakaan (Laka) di ruas jalan lintas tepatnya di Desa Kancing Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah beberapa waktu lalu.
Dimana truk fuso nopol BG 8495 ES yang dikendarai Febi (32) warga Kabupaten Empat Lawang bermuatan kayu seberat 18 ton terbalik hingga menimpa mobil Suzuki APV BD 1058 CG yang dikendarai Togar Siahaan (45) warga Kota Bengkulu.
Di lokasi kejadian diketahui saat kondisi jalan aspal rusak dan bergelombang.
‘’Satuan Lantas masih melakukan pemeriksaan terkait kecelakaan itu. Apakah murni disebabkan rusaknya jalan atau ada indikasi kelalaian atau kelebihan muatan. Yang jelas kita tunggu hasilnya nanti,’’ kata Kapolres Benteng, AKBP. Rido Purba, S.Ik, MH melalui Kasubsi Penmas, Aiptu M. Farizal Susanto, SH, MH.
BACA JUGA:Fuso Laka, Timpa APV, Kemacetan Jalan Lintas Mengular
BACA JUGA:Motor Sekdis Dukcapil Dilarikan Musang Ranmor
Farizal menambahkan, pihak lantas sudah melakukan pemeriksaan terhadap kedua sopir, baik itu sopir truk maupun AVP.
Tidak hanya itu, beberapa warga yang melihat kejadian kecelakaan itu juga dimintai keterangan.
‘’Jika tidak ada unsur pidananya, kemungkinan dalam waktu dekat selesainya pemeriksaan. Kedua mobil yang diamankan bisa diambil oleh pemiliknya. Namun jika ditemukan ada unsur pindananya, kemungkinan proses hukum dilanjutkan,’’ jelas Farizal.
Sementara itu, Polres Benteng tidak dilakukan penahanan terhadap kedua sopir lantaran tidak terdapat korban jiwa.
BACA JUGA:Mission Complete, Satu Tahanan Kabur Perkara Dugaan Penyalahgunaan Narkotika Akhirnya Tertangkap
BACA JUGA:Pejabat Benteng vs Pansel Dinilai Merusak Citra Pemkab, Pj Bup Angkat Bicara
Disisi lain, dirinya mengimbau kepada pengendara untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.
‘’Kita mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi kecepatan dan berhati-hati dalam berkendara. Terkhusus saat melewati jalan yang rusak. Ditambah lagi cuaca saat ini tidak bisa diprediksi, hujan yang lebat bisa menyebabkan kecelakaan yang akhirnya mengancam nyawa pengendara,’’ demikian Farizal.(cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: