Bakal Diuji 2 Pejabat Kemendagri, Warek IPDN, Kepala BKD Prov & Rektor Unihaz, Berminat Ikut Seleksi?
Inilah sekretariat seleksi JPT Pratama Sekdakab Bengkulu Tengah bertempat di kantor bupati. Tampak staf bersama dengan kotak untuk memasukkan berkas pendaftaran yang sudah disiapkan. foto: dok RBt--
RAKYATBENTENG.COM - Setelah sempat beberapa lama tak terendus media, akhirnya diperoleh kelima nama lengkap Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekdakab Bengkulu Tengah (Benteng).
Cukup mengejutkan dan menjadi tantangan tersendiri jika melihat komposisi pansel yang bertugas menyeleksi calon sekda, hingga nanti hasil akhirnya diserahkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
Berdasarkan informasi yang diterima Rakyat Benteng (RBt) dari sumber terpercaya, selain Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App.Sc yang menjabat Plt Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Setjen Kemendagri sebagai Ketua Pansel dan Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, S.Sos, M.A.P yang mewakili Pemprov Bengkulu sebagai anggota, tiga nama lain yang masuk dalam pansel masing-masing Drs. Arsan Latif, M.Si, QIA, CGCAE, Dr. Hyronimus Rowa, M.Si dan Prof. Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si.
BACA JUGA:Pejabat Kemendagri Ketuai Pansel Lelang JPT Pratama Sekdakab Bengkulu Tengah
BACA JUGA:Sukseskan Pemilu, KPU Gandeng Media
Jika Yulfiperius sosok akademisi yang tidak asing lagi bagi publik Bengkulu mengingat ia menjabat sebagai Rektor Unihaz, hasil penelusuran wartawan, Arsan dan Hyronimus merupakan pejabat di Kemendagri dan IPDN.
Arsan menjabat Inspektur IV pada Inspektorat Jenderal Kemendagri, sementara Hyronimus adalah Wakil Rektor Bidang Akademik di IPDN.
Di sisi lain, pada hari pertama dibukanya pendaftaran bakal calon (Balon) sekda kemarin belum ada pejabat yang memasukkan berkas ke sekretariat di Kantor Bupati, Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi.
Ketua Sekretariat, Zamzami Syafei, S.Ip yang juga menjabat Staf Ahli Bupati saat dikonfirmasi membenarkannya bahwa hingga sore hari pendaftar masih nihil.
BACA JUGA:Beli Bio Solar Diperbolehkan, Demo Ratusan Sopir Dump Truk Batal
BACA JUGA:Diduga Langgar Permendagri, Pemkot Terancam Disanksi
‘’Belum ada (memasukkan berkas, red) sampai sore tadi (kemarin, red),’’ ujar Zamzami.
Perihal pemilihan lokasi kantor bupati sebagai Sekretariat Pansel, Zamzami menjelaskan jarak tempuh menjadi salah satu pertimbangan.
‘’Untuk lelang jabatan Kepala OPD sebelum-sebelumnya memang sekretariat di kantor BKPSDM, Desa Renah Semanek. Tapi untuk lelang jabatan sekda ini dipilih di kantor bupati. Selain akses lebih dekat, dan netral. Peserta dari luar Benteng bisa lebih mudah ke sekretariat untuk mengantarkan berkas atau berkoordinasi,’’ demikian Zamzami.(fry)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: