Bangun Gedung Penyimpanan Barang: Solusi Bagi Sekolah Rawan Banjir

Bangun Gedung Penyimpanan Barang: Solusi Bagi Sekolah Rawan Banjir

--

RAKYATBENTENG.COM - Mengantisipasi kerusakan aset milik sekolah akibat banjir beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) bersama Pj Bupati, Dr. Heriyandi Roni, M.Si, Plt Sekda, Drs. Hendri Donal, SH, MH serta pejabat di lingkungan pemkab menggelar rapat tindak lanjut penanganan dampak banjir. 

Hasil rapat, salah satunya akan dibangun gudang penyimpanan barang bagi sekolah yang rawan banjir.

Plt Kadis Dikbud Benteng, Sri Rusniati, SE mengatakan curah hujan yang tinggi dalam kurun waktu tertentu mengakibatkan beberapa sekolah terendam dan aset milik sekolah seperti buku, meja kursi bahkan komputer rusak. 

Maka dari itu, dengan adanya rapat dengar pendapat ini diharapkan mendapatkan solusi yang tepat untuk melindungi aset yang ada.

BACA JUGA:800 Paket Sembako Bantuan Perusahaan Batu Bara Disalurkan ke Warga Terdampak Banjir

BACA JUGA:60 Paket Sembako Bantuan PT. CSL Disalurkan

''Langkah yang akan diambil kami tahun depan bagi sekolah yang terdampak banjir akan dibangun gudang penyimpanan barang. Nantinya dilakukan tahun 2023 yang mana akan ada pengalihan anggaran,'' jelas Sri.

Sri mengatakan bahwa dibeberapa daerah di Benteng seperti Kecamatan Pondok Kelapa khususnya merupakan daerah rendah dan pada saat musim hujan dampak banjir mengakibatkan sekolah tergenang. 

''Seperti saat ini ada sekolah yang asetnya rusak. Dengan dibangun gudang penyimpanan kami harapkan aset sekolah dapat terjaga dengan baik. Pembangunan gudang penyimpanan barang ini dilakukan karena tidak memungkinkan jika merelokasi sekolah yang terdampak,'' kata Sri.

BACA JUGA:Pasca Terendam Banjir, Ratusan Ha Sawah Gagal Tanam

BACA JUGA:Pj Bupati Bengkulu Tengah Pantau Banjir Desa Genting

Sementara itu, Kepala SMPN 14 Benteng, Suprayitno,S.Pd mengatakan bahwa banjir yang merusak sejumlah aset sekolah ini sudah terjadi tiga kali. 

Oleh sebab itu perlu solusi yang positif dalam penanganannya.

''Sudah tiga kali banjir menggenangi sekolah dan merusak aset sekolah. Jika dibangun gudang baru khusus penyimpanan barang maka ini diharapkan dapat terealisasi,'' pungkasnya.(ae2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: