75 KK Terdampak Banjir, 1 Jembatan Putus

75 KK Terdampak Banjir, 1 Jembatan Putus

Pemukiman warga di Desa Taba Terunjam Kecamatan Karang Tinggi terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. foto: dok RBt--

RAKYATBENTENG.COM – Hujan yang terjadi sejak Senin 29 Agustus 2022 hingga Selasa 30 Agustus 2022 pagi mengakibatkan 75 Kepala Keluarga (KK) di Desa Taba Terunjam Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terdampak banjir.

Diketahui rumah 75 KK terendam air dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.

Selain itu, di Desa Penanding Kecamatan Karang Tinggi salah satu jembatan putus akibat meluapnya aliran sungai.

Kepada rakyatbenteng.com, Sekdes Taba Terunjam, Firmansyah mengungkapkan air telah memasuki rumah warga sekitar pukul 04.05 WIB Subuh tadi.

BACA JUGA:Potret Kebersamaan Terakhir 4 ASN Benteng

BACA JUGA:Begini Kondisi Mobil yang Merenggut Nyawa ASN Benteng

Namun, warga telah mengantisipasi terjadinya luapan air sungai dengan menaikkan seluruh perabotan rumah ke tempat yang lebih tinggi.  

‘’Ada 75 KK yang rumahnya terdampak banjir. Jumlah ini lebih besar dari banjir sebelumnya. Saat ini warga sedang mengungsi di lokasi yang lebih tinggi. Ketinggian air 1,5 meter,’’ ujar Firmansyah.

Sementara itu, Kades Penanding, Tusim membenarkan jika salah satu akses jembatan menuju ke Desa Pagar Gunung dan Kota Niur putus lantaran dihantam banjir.

BACA JUGA:Kantongi Surat Kemendagri, Lelang Sekda Tinggal Tunggu Izin KASN

BACA JUGA:Kacabdin Imbau Sekolah di Bengkulu Tengah Kirim Tim Ikuti LKBB

‘’Ya, jembatan kami putus akibat banjir bandang. Jembatan ini sebagai akses warga ke desa tetangga. Selain itu jalan sentral menuju ke perkebunan. Selain jembatan, sekitar 20 rumah warga kami juga terendam banjir,’’ pungkas Tusim.(fry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: