BACA JUGA:5 Makanan Penyebab Usus Buntu yang Perlu Diketahui, Hindari agar Usus Tetap Sehat!
Susu kedelai, yang berasal dari tumbuhan, bebas kolesterol dan memiliki sedikit lemak jenuh. Selain itu, susu kedelai juga mengandung 7 gram protein per porsi, yang bermanfaat bagi diet sehat jantung.
Sebagai produk kedelai, susu ini alami bebas laktosa dan kolesterol, serta kaya akan protein, potasium, vitamin A, D, dan B12, serta kalsium. Susu ini memiliki sedikit lemak jenuh dan kalori, serupa dengan susu skim. Mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap hari, yang dapat ditemukan dalam susu kedelai, tempe, dan tahu, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Manfaat ini mungkin tidak hanya disebabkan oleh protein, namun juga oleh tingginya kandungan lemak tak jenuh ganda, mineral, vitamin, dan serat dalam kedelai, serta rendahnya lemak jenuh. Pastikan untuk mengonsumsi produk tanpa tambahan gula dan kaya kalsium.
5. Susu Beras
Susu beras memiliki kandungan kalsium yang sama dengan susu sapi. Satu sajian susu beras dalam 1 cangkir memiliki 113 kalori. Terbuat dari beras giling dan air, susu beras memiliki tingkat alergi terendah dibanding semua jenis susu lainnya, sehingga cocok bagi yang intoleran terhadap laktosa atau alergi kacang.
BACA JUGA:Meski Lezat, 5 Makanan Ini Ternyata Diam-Diam Memicu Peradangan!
BACA JUGA:Berbadan Kurus tak Menjamin Terbebas dari Kolesterol Tinggi, Berikut Penjelasannya
Susu beras tidak mengandung lemak jenuh ataupun kolesterol, namun kaya akan karbohidrat. Tingkat protein dalam susu beras juga sangat rendah, jadi pastikan untuk mendapatkan cukup protein dari sumber makanan lain saat mengonsumsinya.
6. Susu Kelapa atau Santan
Karena kelapa termasuk dalam kategori buah-buahan, orang yang biasanya alergi terhadap kacang-kacangan bisa mengonsumsi susu kelapa atau santan tanpa khawatir mengalami reaksi alergi. Namun, jika Anda alergi kacang, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi produk yang mengandung kelapa.
Kelapa terkenal kaya serat dan mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, E, B1, B3, B5, dan B6, serta mineral seperti zat besi, selenium, natrium, kalsium, magnesium, dan fosfor.
Namun, kelapa juga tinggi lemak jenuh, yang dapat membawa risiko bagi beberapa orang. Lemak kelapa dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Meskipun belum ada bukti yang cukup untuk mengatakan bahwa kelapa dan santan baik untuk jantung jika Anda memiliki kolesterol tinggi.