2. Faktor Biologis
Usia, jenis kelamin biologis, dan etnis merupakan faktor risiko yang dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Dikatakan bahwa pria lebih mungkin memiliki kolesterol tinggi dibandingkan wanita. Etnis juga dianggap penting, jika Anda keturunan Asia Selatan, kemungkinan besar Anda memiliki kolesterol tinggi.
3. Gen
Hiperkolesterolemia familial diturunkan dari generasi ke generasi melalui gen yang salah dan dapat menyebabkan kadar kolesterol sangat tinggi.
Kadar lipoprotein (a) yang tinggi merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan gangguan jantung seperti serangan jantung dan stroke.
Faktanya, lipoprotein (a) bersifat “lengket” dan dapat menumpuk di arteri. Kondisi ini biasanya merupakan penyakit keturunan, meski ada penyebab lain.
4. Kondisi Kesehatan
Kondisi kesehatan yang secara umum dapat memberikan dampak terhadap kolesterol, adalah sebagai berikut:
· Penyakit ginjal, ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, berisiko mengubah cara tubuh menangani kolesterol, yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
· Penyakit hati, hati memproduksi kolesterol dan membersihkannya dari tubuh, namun jika hati tidak bekerja dengan baik, akan kesulitan melakukan hal ini, sehingga meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
BACA JUGA:Hasil Pemeriksaan Kesehatan Ketiga Bapaslon Cakada Bengkulu Tengan Diumumkan Tanggal
· Berat badan berlebih, terutama di bagian tengah tubuh.