Air membantu menjaga kandung kemih tetap bersih dengan mengencerkan urin dan mendorong keluarnya kristal serta bakteri dari saluran kemih.
Pastikan selalu ada akses yang mudah bagi kucing untuk minum air segar dan jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan pemberian air otomatis atau font air yang bergerak untuk mendorong kucing minum lebih banyak.
BACA JUGA:Mobil Avanza Masuk Jurang Sedalam 3 Meter di Liku Sembilan, Begini Kondisi Para Korban
BACA JUGA:Asal Usul Tahun Baru Imlek dan Makna Dibalik Shio Naga Kayu
3. Sediakan Banyak Kotak Pasir Bersih
Kotak pasir yang bersih dan mudah diakses sangat penting bagi kesehatan saluran kemih kucing.
Kucing cenderung menahan diri untuk buang air jika kotak pasir terlalu kotor atau tidak nyaman.
Hal ini dapat menyebabkan penumpukan kristal dan bakteri dalam kandung kemih, meningkatkan risiko terjadinya pinjal.
Bersihkan kotak pasir secara teratur, setidaknya sekali sehari. Lalu pastikan Anda memiliki jumlah kotak pasir yang cukup untuk semua kucing, ditambah satu.
4. Perhatikan Gejala Pinjal
Mengetahui gejala pinjal pada kucing adalah kunci untuk tindakan cepat. Beberapa gejala yang perlu perhatikan, seperti:
- Kesulitan atau rasa sakit saat buang air kecil
- Perubahan frekuensi buang air kecil, seperti lebih sering atau bahkan tidak bisa buang air sama sekali
- Mengeluarkan urin dalam jumlah yang sangat sedikit
- Perubahan perilaku, seperti kucing mencoba buang air di tempat-tempat yang tidak biasa atau terlihat tertutup dan menghindar
BACA JUGA:Selain Dagingnya, Ternyata Buah Alpukat Juga Memberikan Manfaat Luar Biasa dari Bijinya