Oknum ASN Bengkulu Tengah Digerebek Warga, Kepala BKPSDM: Pimpinan OPD Silakan Tindaklanjuti Sesuai PP
RAKYAT BENTENG.COM - Ulah M, salah seorang oknum ASN Bengkulu Tengah yang kedapatan berduaan dengan pria yang diduga bukan suami sahnya cukup mencoreng nama Pemkab Bengkulu Tengah. Tidak hanya kedapataan berduaan, M juga diduga telah mengakui sudah menikah siri dengan pria tersebut. Saat dimintai tanggapan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Benteng, Apileslipi, S.Kom, M.Si mengatakan jika sesuai dengan peraturan pemerintah, oknum ASN yang diduga bermasalah diminta terlebih dahulu untuk dipanggil maupun diberikan sanksi oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tempat bertugas.BACA JUGA:Oknum ASN Bengkulu Tengah Digerebek Warga Berduaan di Rumah bersama Seorang Pria, Ngakunya Sudah "Kalau persoalan ini, mengacu pada peraturan pemerintah, oknum ASN kalau bermasalah silakan pimpinan OPD-nya untuk menindaklanjuti terlebih dahulu," ujar Apileslipi. Sekadar mengulas, M diduga digrebek oleh warga komplek Perumnas di Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Aksi berdua-duaan tersebut bukan sekali itu, melainkan sudah beberapa kali kepergok. Tak kenal waktu, kadang di pagi hari, siang dan malam hari pria itu berkunjung ke rumah. Dari RT setempat sudah beberapa kali pula mengingatkan kepada empunya rumah lantaran memicu keresahan warga komplek. BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Tengah Tak Mempan Dikritik, Mantan Ketua Panwaslu Sampaikan Pesan Menohok
Menariknya saat diinterogasi, M mengaku dirinya dengan pasangannya sudah menikah siri. Ia pun menunjukkan suratnya sebagai bukti. Statusnya sebelum memutuskan nikah siri sudah bercerai dengan suami, ditandai dengan diperlihatkannya bukti berupa surat dari Pengadilan Agama. "Sudah sering kami memberikan teguran. Kadang pasangannya itu bertandang ke rumah pagi, siang bahkan malam. Sempat kami tegur waktu itu, akhirnya mulai jarang datang malam. Tapi terakhir, warga yang sudah merasa tidak nyaman lagi bersama saya mendatangi ke rumahnya pada malam. Dia mengatakan kalau sudah nikah siri,’’ jelas Ketua RT setempat.(tim)