Bisa Gak Puasa Tarwiyah dan Arafah Sekalian untuk Qadha Ramadhan? Ini Penjelasannya

--
Fatwa ini juga ditegaskan oleh ulama lainnya seperti Al-Barizi, Al-Ushfuwani, dan Sayyid Bakri dalam kitab I’anatut Thalibin. Mereka menyebutkan bahwa siapa pun yang berpuasa di hari-hari utama, meskipun dengan niat qadha atau nazar, tetap akan memperoleh keutamaan puasa hari itu.
Jadi, jika kamu belum sempat mengganti utang puasa Ramadhan dan ingin melakukannya di hari Tarwiyah atau Arafah, kamu tetap bisa mendapatkan dua pahala sekaligus: pahala qadha dan pahala puasa sunnah.
Niat Puasa Qadha Sekaligus Tarwiyah atau Arafah
Berikut bacaan niat puasa qadha Ramadhan yang bisa digunakan:
BACA JUGA:8 Tips Jitu Biar Puasa Syawal Setelah Lebaran 2025 Tetap Kuat dan Lancar!
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha-i fardhi Ramadhāna lillāhi ta‘ālā
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk mengganti puasa Ramadhan karena Allah Ta’ala.”
Meskipun boleh digabung, para ulama tetap menyarankan agar utang puasa Ramadhan segera dilunasi tanpa ditunda. Namun jika waktunya bertepatan dengan hari Tarwiyah atau Arafah, tak perlu ragu untuk melaksanakan qadha sekaligus meraih keutamaannya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: