Pilih Mana, Kopi Robusta atau Arabika? Simak Perbedaan dan Keunggulannya

--
4. Harga Pasaran
Arabika dijual dengan harga yang lebih tinggi, hampir dua kali lipat dari robusta. Tak heran jika kopi instan yang umum dijumpai di minimarket sebagian besar menggunakan robusta sebagai bahan dasar.
5. Bentuk Fisik Biji
Dari segi penampilan, biji arabika berbentuk lebih besar dan lonjong. Sementara itu, robusta cenderung lebih kecil dan bulat.
BACA JUGA:Kopi Ini Lebih Aman dari Kopi Hitam? Ini Fakta White Coffee
6. Tempat Budidaya
Sebanyak 75% produksi kopi dunia berasal dari jenis arabika. Robusta hanya menyumbang sekitar 25%. Robusta banyak dibudidayakan di wilayah timur dunia seperti Indonesia dan Afrika, sedangkan arabika juga dikembangkan di Papua Nugini dan Afrika.
7. Gaya Penyajian
Dengan rasa yang manis dan kompleks, arabika umumnya dinikmati tanpa tambahan gula. Berbeda dengan robusta, yang lebih cocok disajikan bersama susu atau krimer untuk mengurangi rasa pahitnya.
8. Kandungan CGA (Chlorogenic Acid)
CGA adalah senyawa antioksidan yang juga berfungsi melindungi tanaman dari hama. Robusta mengandung CGA lebih tinggi (7-10%) dibanding arabika (5,5-8%).
BACA JUGA:Kopi Ternyata Ampuh Atasi Rambut Rontok dan Uban, Simak Caranya!
Karakteristik Rasa Arabika dan Robusta
Arabika dikenal dengan rasa dan aroma yang bervariasi, mulai dari buah-buahan hingga kacang-kacangan. Keasaman tinggi menjadi salah satu ciri khas kopi arabika berkualitas. Sebelum dipanggang, aromanya menyerupai blueberry, dan setelah dipanggang, aromanya berubah menjadi manis seperti buah matang.
Di sisi lain, robusta memiliki rasa yang lebih tajam dan pekat, sering kali dibandingkan dengan rasa gandum. Aromanya sebelum dipanggang cenderung mirip kacang-kacangan. Citra robusta sering dikaitkan dengan kualitas rendah, meski tak semua robusta demikian. Robusta berkualitas tinggi memang lebih jarang ditemukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: