Jangan Dibuang! Air Kopi Ternyata Bisa Suburkan Tanaman, Simak Cara Penggunaannya

--
1. Larutkan atau encerkan kopi terlebih dahulu
Kandungan asam pada kopi dapat mengganggu keseimbangan pH tanah jika digunakan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, campurkan kopi dengan air bersih agar keasamannya berkurang.
Umumnya, pH kopi berkisar antara 5,2 hingga 6,9, sementara sebagian besar tanaman lebih menyukai pH tanah di kisaran 5,8 sampai 7.
BACA JUGA:Amankah Minum Kopi Sebelum Olahraga? Cek Faktanya di Sini!
2. Atur komposisi pencampuran
Disarankan untuk hanya menggunakan sekitar seperempat bagian kopi dan tiga perempat air dalam campuran. Bila Anda menyeduh kopi dengan kepekatan tinggi, tambahkan lebih banyak air. Air kopi yang digunakan harus tampak seperti teh yang encer dan rendah kafein.
3. Cara menyiram tanaman
Gunakan air kopi seperti Anda menyiram tanaman biasa, tetapi jangan berlebihan. Jika air langsung keluar dari lubang pot tanpa meresap, kemungkinan tanaman belum cukup menyerap cairan. Jumlah ideal adalah sekitar seperempat volume pot.
BACA JUGA:Kopi Punya Banyak Manfaat, Bagaimana Jika Dikonsumsi Wanita?
4. Frekuensi penyiraman
Meski sudah diencerkan, kopi tetap bersifat asam. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak menyiram tanaman dengan air kopi setiap hari. Lakukan cukup seminggu sekali. Di sela waktu penyiraman kopi, gunakan air biasa agar keseimbangan nutrisi tanah tetap terjaga.
Dengan penggunaan yang tepat, sisa kopi Anda ternyata bisa menjadi pupuk cair alami yang sangat bermanfaat bagi tanaman di rumah. Jadi, jangan buru-buru membuangnya! (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: