Rekomendasi 7 Kopi Aman untuk Penderita Asam Lambung dan Maag

RAKYATBENTENG.COM - Bagi sebagian orang, menikmati secangkir kopi justru berisiko memicu keluhan lambung, seperti maag atau asam lambung naik. Namun, kamu tetap bisa menikmati kopi tanpa khawatir, asalkan memilih jenis yang lebih aman untuk pencernaan.

Kopi adalah minuman favorit banyak orang, termasuk di Indonesia. Cita rasanya yang khas, aroma kuat, serta kandungan kafeinnya yang bisa meningkatkan energi, menjadikannya teman setia untuk memulai hari.

BACA JUGA:Rasa Mual Setelah Minum Kopi, Apa Penyebabnya? Perhatikan Juga Cara Mengatasinya

Sayangnya, bagi penderita maag atau gangguan lambung lainnya, kopi bisa menjadi pemicu kambuhnya gejala. Hal ini karena sifat asam dan kandungan kafein yang tinggi dalam kopi mampu meningkatkan produksi asam lambung. Jika tidak hati-hati, kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri di ulu hati hingga mual.

Tapi tenang, tidak semua jenis kopi memiliki efek negatif bagi lambung. Beberapa jenis kopi justru memiliki karakteristik yang lebih ringan, baik dari segi keasaman maupun kandungan kafeinnya.

BACA JUGA:Amankah Minum Kopi Sebelum Olahraga? Cek Faktanya di Sini!

Jenis Kopi yang Lebih Aman untuk Lambung

Dilansir dari alodokter.com, untuk menjaga kesehatan lambung, disarankan agar asupan kafein tidak melebihi 400 mg per hari. Selain itu, penting juga untuk menghindari minuman yang bersifat terlalu asam atau berlemak.

Berikut 7 jenis kopi yang lebih bersahabat untuk lambung:

1. Kopi Luwak

Kopi asli Indonesia ini melalui proses fermentasi alami dalam sistem pencernaan luwak. Hasilnya, biji kopi menjadi lebih lembut dan rendah kafein. Satu cangkir kopi luwak hanya mengandung sekitar 45 mg kafein dan tingkat keasamannya juga rendah, menjadikannya pilihan yang lebih aman.

BACA JUGA:Masih Suka Minum Kopi Sisa yang Sudah Ditinggal Lama? Setelah Baca Ini, Kamu Pasti Berhenti!

2. Kopi Dark Roast

Proses pemanggangan biji kopi yang lebih lama menghasilkan kopi berwarna gelap dan cita rasa pahit khas. Namun, metode ini juga menurunkan tingkat keasaman dan kafein, dengan kadar sekitar 50 mg per cangkir. Ideal bagi kamu yang ingin tetap ngopi tanpa gangguan lambung.

Sumber: