Terima SK Pengangkatan, 260 CPNS Diingatkan Bupati Soal Wajib Ber-KTP Bengkulu Tengah

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST., MAP, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun anggaran 2024 kepada sebanyak 260 orang, dalam sebuah acara yang digelar di Puncak Hotel Tahura Senin 5 Mei 2025. 

Dalam sambutannya, Bupati Rachmat menyampaikan ucapan selamat kepada para CPNS yang telah menerima SK dan secara resmi bergabung menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).

BACA JUGA:Kenakan Batik Sungai Lemau, Keberangkatan 88 JCH Bengkulu Tengah ke Tanah Suci Dilepas Bupati Rachmat

"Selamat kepada seluruh CPNS yang hari ini menerima SK pengangkatan. Kalian telah resmi menjadi bagian dari ASN Benteng," ujar Rachmat.

Ia menegaskan bahwa seluruh CPNS diwajibkan untuk segera mengurus kepindahan administrasi kependudukan ke Kabupaten Bengkulu Tengah. Kebijakan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2030.

"Saya minta dalam waktu satu bulan ke depan, seluruh CPNS sudah ber-KTP dan ber-KK Bengkulu Tengah. Ini adalah bagian dari komitmen kita membangun daerah," tegasnya.

BACA JUGA:Masjid di Bengkulu Tengah Diimbau Buka Selama 24 Jam, Berikut Ini Isi Surat Edaran Bupati Rachmat

Rachmat menambahkan, bila dalam waktu yang ditentukan para CPNS tidak memenuhi persyaratan tersebut, maka hal itu akan menjadi pertimbangan dalam proses pengangkatan menjadi PNS 100 persen.

Di sisi lain, Bupati menyebutkan bahwa 260 CPNS yang diterima berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, termasuk 5 orang lulusan SLTA, 4 orang lulusan Cumlaude, serta lulusan S1 dan D3. Mereka diharapkan dapat menjadi kekuatan baru dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.

BACA JUGA:Jalin Sinergitas, Bank Bengkulu Dukung Program Rumah DP Nol Persen Pemkab Bengkulu Tengah

Sebagai langkah awal pembinaan, seluruh CPNS akan mengikuti program magang di lingkungan Sekretariat Daerah dan sejumlah OPD lainnya.

“Dengan magang ini, saya berharap mereka memahami ritme kerja birokrasi dan menumbuhkan semangat pengabdian sejak dini,” tutup Rachmat.(imo)

Sumber: