Makna Jumat Agung dan Paskah bagi Umat Kristen, Ini Penjelasannya

Makna Jumat Agung dan Paskah bagi Umat Kristen, Ini Penjelasannya

--

RAKYATBENTENG.COM - Umat Kristiani memasuki momen suci untuk mengenang pengorbanan dan kebangkitan Yesus Kristus. Dua peristiwa utama yang diperingati adalah Jumat Agung dan Paskah. Apa makna di balik keduanya?

Dilansir dari disway.id, Jumat Agung tahun ini jatuh pada tanggal 18 April 2025, disusul dengan Paskah pada 20 April 2025. 

Kedua peringatan ini merupakan bagian dari rangkaian Tri Hari Suci, bersama dengan Kamis Putih yang diperingati sehari sebelumnya, yaitu pada 17 April 2025.

BACA JUGA:Rumah Sakit di Indonesia Masuki Era Digital Lewat Cloud dan AI

Kamis Putih: Simbol Pelayanan dan Kasih

Kamis Putih memperingati momen Perjamuan Terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya. Salah satu tindakan yang dikenang adalah saat Yesus membasuh kaki para murid, sebagai lambang pelayanan dan kasih tanpa pamrih. 

Dalam tradisi Katolik, Kamis Putih biasanya diperingati dengan misa dan ritual pembasuhan kaki oleh imam kepada umat.

Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan di Kayu Salib

Jumat Agung adalah hari untuk memperingati wafatnya Yesus Kristus di Bukit Golgota. Hari ini dirayakan dengan suasana yang hening dan penuh perenungan, sebagai bentuk penghormatan terhadap penderitaan yang Ia alami demi menebus dosa manusia.

BACA JUGA:Tunjangan Kinerja Naik di 3 Kementerian! Pegawai dan Dosen Kini Dapat Tukin Sesuai 17 Kelas Jabatan

Yesus melalui berbagai tahapan penderitaan, mulai dari doa di Getsemani hingga penyaliban, yang diyakini sebagai wujud kasih Allah yang agung. 

Pada hari ini, umat Kristen biasanya mengikuti ibadah khusus yang mencerminkan suasana duka dan penghayatan spiritual yang mendalam.

Paskah: Kebangkitan dan Harapan Baru

Setelah Jumat Agung, tibalah Paskah sebagai puncak pengharapan iman Kristen. Hari ini diperingati untuk merayakan kebangkitan Yesus dari kematian pada hari ketiga setelah Ia disalibkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: