Rumah Sakit di Indonesia Masuki Era Digital Lewat Cloud dan AI

Rumah Sakit di Indonesia Masuki Era Digital Lewat Cloud dan AI

--

RAKYATBENTENG.COM - Perkembangan teknologi digital kini menjadi kebutuhan mendesak di sektor kesehatan, bukan sekadar tren semata.

Di Indonesia, berbagai rumah sakit mulai menerapkan solusi teknologi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk meningkatkan kualitas layanan, mempercepat proses, serta menjaga keamanan data pasien.

Salah satu pemain penting dalam transformasi ini adalah T-Systems Indonesia, anak perusahaan dari Deutsche Telekom Group, yang dikenal sebagai pemimpin global dalam digitalisasi.

BACA JUGA:Tunjangan Kinerja Naik di 3 Kementerian! Pegawai dan Dosen Kini Dapat Tukin Sesuai 17 Kelas Jabatan

Sejak membuka kantor perwakilan di Jakarta pada 2018, T-Systems telah mendorong kemajuan teknologi di banyak sektor, termasuk fasilitas layanan kesehatan.

Dengan pengalaman internasional di lebih dari 20 negara dan keahlian dalam cloud, integrasi sistem, serta keamanan siber, perusahaan ini membantu rumah sakit Indonesia naik level secara digital.

Contoh Penerapan Nyata

Dilansir dari disway.id, salah satu contoh sukses hadir dari RS Mitra Keluarga yang bekerja sama dengan T-Systems dalam menerapkan sistem berbasis SAP. Transformasi ini mencakup berbagai aspek seperti rekam medis elektronik (EMR), pengelolaan pasien, keuangan, logistik, hingga sistem penagihan.

BACA JUGA:DPR Tunda Pembahasan RUU KUHAP, Masa Sidang Terlalu Singkat Jadi Kendala

Dengan platform SAP HANA, rumah sakit dapat mengakses informasi klinis dan operasional secara instan. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat, efisiensi administrasi, serta peningkatan mutu layanan terhadap pasien.

Solusi Cloud yang Aman dan Fleksibel

T-Systems juga menyediakan beragam layanan cloud—termasuk multi-cloud, private cloud, dan sovereign cloud—yang didesain agar fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap rumah sakit. Keamanan siber menjadi perhatian utama, terutama di tengah meningkatnya ancaman digital di kawasan Asia Tenggara.

Sistem yang mereka bangun fokus pada perlindungan data sensitif dan menjaga performa infrastruktur IT tetap stabil.

BACA JUGA:Baru Pulang Touring Jarak Jauh? Cek 7 Komponen Ini Biar Motor Tetap Tokcer dan Gak Rewel!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: