Hindari Makanan Ini Agar Asam Lambung Tidak Kambuh Saat Lebaran

RAKYATBENTENG.COM – Kenaikan asam lambung saat momen Lebaran bisa mengganggu suasana hati dan merusak perayaan. Bagi mereka yang mengidap asam lambung atau GERD (Penyakit Refluks Gastroesofagus), sangat disarankan untuk lebih hati-hati dalam memilih makanan. 

Menurut Healthline, makanan yang mengandung lemak tinggi, pedas, atau berkafein dapat memperburuk gejala GERD dengan memicu produksi asam lambung berlebih. 

Dilansir dari dari berbagai sumber, berikut ini beberapa jenis makanan yang harus dihindari agar tetap bisa menikmati hidangan Lebaran tanpa masalah:

BACA JUGA:Simak! 5 Cara Membuat Ketupat yang Benar dan Tidak Cepat Basi

1. Makanan Tinggi Lemak

Makanan yang mengandung banyak lemak cenderung menurunkan tekanan pada otot sfingter esofagus bagian bawah (LES) dan memperlambat pengosongan lambung, yang akhirnya dapat meningkatkan gejala asam lambung.  

Contoh makanan yang sebaiknya dihindari adalah kentang goreng, keripik, keju, es krim, saus salad berlemak tinggi, serta daging merah seperti iga panggang, opor ayam, rendang, dan gulai.

2. Makanan Pedas dan Asam

Hidangan pedas sangat populer di Indonesia, dan sering kali muncul di meja makan saat Lebaran. Selain itu, acar yang asam juga kerap disajikan sebagai pelengkap.

BACA JUGA:Tips Makan Gorengan saat Buka Puasa Tanpa Khawatir Kesehatan

Penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas bisa menyebabkan rasa sakit perut dan sensasi terbakar pada penderita gangguan pencernaan. Senyawa capsaicin dalam cabai dapat mengiritasi kerongkongan, yang berpotensi meningkatkan asam lambung.

3. Beberapa Jenis Buah dan Sayuran

Meskipun buah dan sayur pada umumnya baik untuk kesehatan, ada beberapa jenis yang justru dapat memperburuk gejala GERD, seperti nanas, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, tomat, serta bawang putih dan bawang bombay.

4. Kafein

Sumber: