Tak Perlu Khawatir! 5 Beasiswa Ini Tidak Terkena Efisiensi Anggaran Pemerintah, Cek Daftarnya!

RAKYATBENTENG.COM - Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah berdampak pada berbagai sektor, termasuk pendidikan. 

Beberapa program beasiswa yang masuk dalam kategori bantuan sosial sempat menjadi perhatian terkait kemungkinan pemangkasan dana.

Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa alokasi 20 persen APBN untuk sektor pendidikan tetap dipertahankan, termasuk untuk sejumlah program beasiswa. 

Dilansir dari Disway.id, berikut adalah daftar beasiswa dari kementerian yang tidak terdampak kebijakan efisiensi anggaran:

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.disway.id/read/655180/pertamina-buka-pendaftaran-beasiswa-sobat-bumi-2025-cek-syaratnya

1. Program Indonesia Pintar (PIP)

Program Indonesia Pintar (PIP) yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengalami efisiensi anggaran sebesar Rp7,3 triliun. Awalnya, dana yang dialokasikan sebesar Rp33,5 triliun kini menjadi Rp26,27 triliun.

Kendati demikian, program ini masih mendapatkan alokasi sebesar Rp9,67 triliun untuk mendukung 17,9 juta penerima manfaat, mulai dari siswa SD, SMP, hingga SMA/SMK. 

Saat ini, pemerintah juga tengah mempertimbangkan tambahan anggaran antara Rp3,8 hingga Rp3,9 triliun untuk jenjang SMA/SMK.

2. Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Mendikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, mengungkapkan bahwa Kartu Indonesia Pintar (KIP) mengalami efisiensi anggaran sebesar Rp1,319 triliun. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.disway.id/read/655181/cicilan-kur-bca-2025-terendah-untuk-plafon-rp100-juta-simak-tabel-angsurannya

Meski begitu, ia meminta agar pagu beasiswa dikembalikan ke jumlah awal, yakni Rp13,698 triliun.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan bahwa anggaran untuk KIP tetap dipertahankan tanpa pemotongan, dengan total dana Rp14,79 triliun untuk satu juta penerima.

Sumber: