21 Ton Padi Berhasil Dipanen di Desa Lubuk Sini, Pj Bupati Heri Roni Bilang Begini

21 Ton Padi Berhasil Dipanen di Desa Lubuk Sini, Pj Bupati Heri Roni Bilang Begini

Pj Bupati Bengkulu Tengah panen raya.--

21 Ton Benih Padi Berhasil Dipanen di Desa Lubuk Sini, Pj Bupati Heri Roni Bilang Begini

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Kerjasama antara Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dan TNI telah membuahkan hasil yang menggembirakan dalam meningkatkan produksi Padi di daerah.

Terbukti pada Kamis 17 Oktober 2024, acara panen raya di Desa Lubuk Sini Kecamatan Taba Penanjung dihadiri oleh Pj Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si bersama kepala dinas terkait menghasilkan sekitar 21 ton benih Padi.

BACA JUGA:BKPSDM Bengkulu Tengah Resmi Umumkan Jadwal Tes SKD CPNS 2024, Cek Daftar Lengkapnya di Sini

Plt Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri, S.P, M.T, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya produksi benih di Desa Lubuk Sini. Pj Bupati memberikan dukungan penuh dan berharap kegiatan ini dapat berlanjut di masa depan.

“Pj Bupati sangat mendukung dan berharap agar program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah siap memberikan dukungan, baik dari segi infrastruktur maupun penyediaan pupuk bersubsidi,” ujar Helmi.

BACA JUGA:Cetak Kartu Ujian SKD Terjadi Whitelabel Error Page? Ini Bisa Menjadi Penyebabnya

Helmi menambahkan bahwa hasil panen sebanyak 21 ton ini akan distandarisasi dan dikemas, kemudian akan diberikan gratis kepada petani yang siap untuk menanam, dengan syarat mereka mengajukan proposal kepada Dinas Pertanian.

“Benih yang dipanen akan distandarisasi dan dikemas. Petani di Bengkulu Tengah yang siap tanam bisa mendapatkannya secara gratis, dengan syarat kelompok tani mengajukan proposal dan lahan akan dicek terlebih dahulu,” tambahnya.

Selain di Desa Lubuk Sini dan Rindu Hati, banyak lokasi lain di Kabupaten Bengkulu Tengah yang memiliki potensi untuk pengembangan pembibitan padi. Rencana ke depan, pada tahun 2025, akan dilakukan peninjauan untuk memperluas area pembibitan.

“Kami memiliki banyak lokasi strategis di Benteng, seperti di Kecamatan Merigi Kelindang dan Pondok Kelapa. Semoga di tahun 2025, program ini bisa dilanjutkan di lokasi-lokasi tersebut,” tutup Helmi.(one)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: