Pengakuan Wali Murid Soal Dana PIP Diduga Dipotong Oknum: Dikasih Rp100 Ribu, Minta Lebih
ilustrasi--
RAKYATBENTENG.COM - Dugaan adanya pemotongan dana bantuan PIP di Kabupaten Bengkulu Tengah semakin menguat.
Dari pengakuan salah seorang wali murid, ketika memberikan setoran dari total dana PIP yang diterima, sempat mendapat penolakan dari oknum tersebut. Alasannya karena terlalu sedikit, yakni Rp100 ribu.
Alhasil wali murid itupun meminta anaknya menyetorkan uang Rp200 ribu kepada oknum.
BACA JUGA:Penyidik Agendakan Pemeriksaan Lanjutan Kasus Dugaan Korupsi Libatkan Oknum Pegawai Bank
BACA JUGA:Beli Menu Burger King dan Raih Hadiah Mainan Keren DC Super Heroes, Berlaku Hingga Akhir Bulan Ini
‘’Dia (oknum, red) mintanya Rp250 ribu, saya suruh anak saya kasihkan Rp100 ribu saja. Tak selang lama anak saya pulang dan melaporkan kalau uang tersebut ditolak, disuruh bawa pulang karena yang dimintanya Rp250 ribu. Lalu saya tambahi Rp100 ribu lagi jadi Rp200 ribu. Kata saya, kalau dia (oknum. red) masih menolak ya sudah jangan dikasih sama sekali,’’ kata wali murid yang meminta tidak disebutkan identitasnya.
Pengakuan wali murid lainnya, ia sempat memprotes pemotongan dana PIP yang diterima sang anak. Bahkan berencana mengadukannya ke dinas terkait. Namun rencana itu diurungkannya dengan alasan enggan bermasalah.
BACA JUGA:Deretan Kereta Api di Indonesia Terlaris Sepanjang 2024, Ini Daftarnya
BACA JUGA:5 Makanan yang Baik bagi Pasien Kanker Usus Besar, Apa Sajakah?
‘’Karena saya kemarin merasa aneh, kenapa harus dipotong. Sempat bertemu langsung dengan oknum yang memotong uang anak saya, saya protes dan mau saya laporkan ke dinas. Tapi saya pikir-pikir lagi akhirnya tidak jadi (melapor, red), saya tidak mau buat masalah sama dia. Saya suruh anak saya untuk kasihkan uang yang diminta,’’ ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: