Apakah Sedot Lemak Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini 5 Fakta dan Mitos yang Harus Diketahui

Apakah Sedot Lemak Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini 5 Fakta dan Mitos yang Harus Diketahui

Ilustrasi--

RAKYATBENTENG.COM - Sedot lemak atau liposuction adalah prosedur bedah kosmetik yang populer di kalangan mereka yang ingin menghilangkan lemak berlebih dari area tertentu tubuh.

Meskipun banyak orang yang tertarik dengan metode ini, masih banyak yang memiliki informasi yang salah atau tidak lengkap. 

Untuk itu, pada artikel kali ini kami akan membahas beberapa fakta dan mitos tentang sedot lemak yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk menjalaninya.

BACA JUGA:Ini Dia Smartphone Realme Low Budget dengan Rating IP54, Cocok Untuk Aktivitas Outdoor

BACA JUGA:Tertarik Miliki Sepeda Motor Ninja ZX25R, Ini Dia Daftar Harganya

1. Sedot Lemak Bukanlah Metode Penurunan Berat Badan

Banyak orang beranggapan bahwa sedot lemak adalah cara cepat untuk menurunkan berat badan.

Faktanya, sedot lemak bukanlah metode penurunan berat badan, melainkan prosedur untuk menghilangkan lemak yang tidak bisa dihilangkan dengan diet atau olahraga.

Idealnya, seseorang yang akan melakukan sedot lemak harus berada pada berat badan yang stabil dan mendekati target sebelum menjalaninya.

BACA JUGA:Memilukan! Warga Tidak Mampu di Kecamatan Karang Tinggi Ngaku Dipersulit Mengurus SKTM, Anak Terancam Batal

BACA JUGA:Menjual Susu Formula tak Boleh Sembarangan, Ini Ketentuan Baru yang Harus Dipatuhi

2. Prosedur Ini Memerlukan Pemulihan

Setelah sedot lemak, seseorang akan mengalami waktu pemulihan. Proses ini melibatkan perawatan pasca-operasi seperti memakai pembalut kompresi untuk mengurangi pembengkakan dan memar.

Pada tahap ini, seseorang mungkin juga mengalami ketidaknyamanan dan memerlukan waktu beberapa minggu untuk kembali beraktivitas normal. Pemulihan penuh bisa memakan waktu hingga beberapa bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: