Kenali Fase Kurang Tidur dan Dampak yang Bisa Muncul Hingga Mempengaruhi Kesehatan

Kenali Fase Kurang Tidur dan Dampak yang Bisa Muncul Hingga Mempengaruhi Kesehatan

Tidur merupakan salah satu kebutuhan utama manusia --Foto: https://www.ruanganinfo.com--

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Terbaru Realme Note 50: HP Murah Kualitas Jempolan Sejutaan

BACA JUGA:HP Luncurkan Laptop OmniBook Ultra 14 Berbasis AI, Perangkat Simpel, Tetap Kedepankan Kecanggihan

Fase 3: Setelah 48 Jam

Tidak tidur selama 48 jam dikenal dengan kurang tidur ekstrem. Pada titik ini, semakin sulit bagi Anda untuk tetap terjaga. Anda akan mengalami microsleep berulang kali dan bahkan mulai berhalusinasi.

Efek lain yang mungkin terjadi adalah depersonalisasi, kecemasan, peningkatan tingkat stres, peningkatan iritabilitas, dan kelelahan ekstrem. Jika terus berlanjut, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi Anda.

Fase 4: Terbangun Selama 72 Jam

Setelah 3 hari kurang tidur, keinginan Anda untuk tidur akan semakin kuat. Anda dapat mengalami microsleep yang lebih lama dan lebih intens. Kurang tidur dapat mengganggu persepsi dan perilaku normal Anda secara signifikan. 

BACA JUGA:Kebiasaan Mandi Subuh Punya Sejuta Manfaat Buat Kesehatan Tubuh, Ayo Biasakan!

BACA JUGA:Ini Dia Film Komedi Thailand yang Pasti Bikin Tertawa Ngakak Hingga Sakit Perut

Selain itu, halusinasi Anda mungkin menjadi lebih kompleks. Anda mungkin juga mengalami halusinasi, delusi, pikiran tidak teratur, dan depersonalisasi.

Fase ap 5: Terbangun Selama 96 Jam Atau Lebih

Jika Anda tidak tidur selama 4 hari, persepsi Anda terhadap kenyataan akan sangat terdistorsi atau terganggu. Keinginan untuk tidur juga akan sangat menarik. 

Jika Anda kehilangan banyak jam tidur, Anda tidak akan bisa menafsirkan kenyataan. Ini disebut psikosis kurang tidur. Kondisi ini hanya bisa hilang ketika Anda akhirnya mendapatkan istirahat yang diperlukan.

BACA JUGA:Saat Pendaftaran CASN 2024 Dibuka, Tak Usah Ribet, Bisa Cek Formasi Disini

BACA JUGA:4 Fenomena Astronomi yang Terjadi Selama Bulan Agustus 2024, Tanggal Berapa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: