Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Psikiater dan Psikolog dalam Menanggapi Kesehatan Mental

Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Psikiater dan Psikolog dalam Menanggapi Kesehatan Mental

Ilustrasi--

BACA JUGA:Review Spesifikasi Motorola Moto G85 5G: Smartphone Terbaru dengan Performa Tangguh dan Desain Elegan

Psikolog tidak memiliki latar belakang medis yang sama seperti psikiater dan umumnya tidak bisa meresepkan obat, kecuali di beberapa wilayah tertentu dengan izin khusus.

Pendekatan dalam Menangani Kesehatan Mental

Psikiater dan psikolog memiliki pendekatan yang berbeda dalam menangani masalah kesehatan mental.

Psikiater cenderung menggunakan pendekatan medis dalam perawatan mereka.

Mereka melakukan evaluasi medis dan menggunakan obat-obatan sebagai bagian dari rencana pengobatan.

Misalnya, seseorang dengan depresi berat mungkin akan diberikan antidepresan oleh psikiater mereka.

Selain itu, psikiater juga dapat melakukan terapi elektrokonvulsif (ECT) untuk kasus yang sangat parah.

BACA JUGA:Fitur App Vault di HP Xiaomi: Pengertian, Fungsi dan Cara Menonaktifkannya

BACA JUGA:Oppo A18 Turun Harga Hingga Rp300 Ribuan Pada Juli 2024, Segmen HP Murah yang Semakin Terjangkau!

Psikolog lebih fokus pada terapi bicara atau psikoterapi.

Mereka menggunakan berbagai teknik seperti terapi perilaku kognitif (CBT), terapi psikodinamik, dan terapi humanistik untuk membantu klien memahami dan mengubah pola pikir serta perilaku yang negatif.

Misalnya, seseorang yang mengalami kecemasan mungkin akan belajar teknik relaksasi dan strategi untuk mengelola kecemasan mereka melalui sesi terapi.

Kolaborasi dan Integrasi dalam Perawatan

Meskipun memiliki perbedaan, psikiater dan psikolog sering bekerja sama dalam merawat pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: