Kemenag Bengkulu Tengah Selidiki Info Penerima BOS Madrasah Diduga Fiktif, Ormas Koordinasi ke APH

Kemenag Bengkulu Tengah Selidiki Info Penerima BOS Madrasah Diduga Fiktif, Ormas Koordinasi ke APH

RAKYATBENTENG.COM - Terkait diperolehnya info oleh Ormas Grashi dugaan penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di salah satu Madrasah Bengkulu Tengah fiktif, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah memastikan melakukan penyelidikan. 

Hal ini disampaikan langsung Kepala Kemenag Bengkulu Tengah, Zainal Abidin kepada wartawan. 

"Kita akan telusuri terlebih dahulu kebenaran informasinya seperti apa. Jika memang ada temuan pelanggaran pasti akan ditindaklanjuti," tegas Zainal Abidin. 

BACA JUGA:Ormas Nusantara Institute Pertanyakan Anggaran Upacara HUT Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Kehadiran Rachmat Riyanto di Lokasi Kebakaran Desa Pekik Nyaring Jadi Pelipur Lara

BACA JUGA:5 Komisioner KPU Bengkulu Tengah 'Diseret' ke Sidang DKPP, Catat Tanggal dan Lokasinya

Terpisah, aktivis Ormas Grashi, Nasirwandi alias Tiwot bakal melakukan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait informasi,  diperkuat dengan data yang ia dapat. 

"Apakah sudah memenuhi unsur dugaan tindak pidana atau tidak. Kalau sudah memenuhi kita akan membuat laporan secara resminya agar diproses secara hukum," kata Tiwot.

Diwartakan sebelumnya, Ormas Grashi mendapati informasi ada penerima dana BOS diduga fiktif. Fiktif di sini adalah pelajar yang sejatinya penerima BOS sudah tidak bersekolah di sekolah itu namun namanya masih terdaftar. Dan jumlahnya menurut informasi diperoleh lebih dari 1 orang.(tim)

Sumber: