Usia Hampir 1 Abad, Jemaah Haji Ini Ungkap Rahasia Tetap Sehat dan Semangat, Salah Satunya Tidak Makan

Usia Hampir 1 Abad, Jemaah Haji Ini Ungkap Rahasia Tetap Sehat dan Semangat, Salah Satunya Tidak Makan

dok kemenag.go.id--

BACA JUGA:Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah Kirim 3 Nama Terbaik

Selain itu, Menurut Mariyatun, Ngatemi memiliki kebiasan menyirih atau menginang. 

“Sudah sejak muda Ibu suka nginang. Di rumah, nanam sendiri. Ini saja bawa daun sirih untuk dibawa haji,” kata Mariyatun sambil menunjukkan sebungkus plastik berisi daun sirih untuk dibawa selama berhaji.

Mariyatun berharap, semoga ibunya diberikan kelancaran dan kesehatan untuk menunaikan ibadah haji dan pulang menjadi haji yang mabrur.

“Ibu tidak pernah absen salat. Tanpa diingatkan, beliau selalu menunaikan salat lima waktu,” tuturnya.

Petugas Tenaga Kesehatan Haji Kloter 73 Embarkasi Solo (SOC), dr. Laili Handayani mengungkap, hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa Mbah Ngatemi dalam kondisi sehat dan tanpa keluhan. 

“Kalau dari hasil pemeriksaannya, alhamdulillah, Mbah Ngatemi ini dalam kondisi yang sehat saat ini, tidak ada keluhan apapun, gulanya juga normal. Alhamdulillah, beliau istita’ah untuk menjalankan ibadah haji,” ujarnya.

Lebih lanjut, Laili juga mengatakan Mbah Ngatemi diberikan fasilitas kursi roda untuk memudahkan pelaksanaan ibadah haji. 

“Beliau menggunakan pendampingan dengan kursi roda. Menggunakan alat kursi roda untuk mempermudah pelaksanaan ibadah haji. Juga ada anaknya yang mendampingi beliau pada saat pelaksanaan ibadah,” jelas Laili.

Laili juga mengatakan, untuk jemaah berisiko tinggi (risti) dan lansia, akan rutin dilakukan pemantauan kesehatan.

“Misal, dalam pesawat kita akan berikan penanda bahwa dia itu adalah risti atau lansia. Kemudian di hotel juga kita lakukan pemberian tanda di setiap pintu kamarnya bahwa beliau itu adalah risti atau lansia,” terangnya.

“Dan kita juga melakukan visitasi kepada jemaah haji. Kita juga melakukan pos untuk pemeriksaan kesehatan. Jadi bagi jemaah haji yang mengalami keluhan atau ada keluhan, bisa melakukan pemeriksaan ke kami. Atau jika ada teman sekamarnya yang mengetahui keadaan kondisi jemaah lainnya, bisa menyampaikan ke kami sehingga kami bisa melakukan visitasi ke kamar jemaah tersebut,” tutup Laili.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: