Internet Satelit Starlink Telah Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Internet Satelit Starlink Telah Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

ilustrasi--

2.      Transmisi Data Cepat

Starlink diklaim berkecepatan transfer data awal adalah 100 Mbps down dan 20 Mbps up. Namun diperkirakan akan berkembang hingga 1 Gbps. 

Faktanya, hasil pengujian menunjukkan Starlink menawarkan kecepatan transfer data 222 Mbps dan 24 Mbps, lebih cepat dari yang dijanjikan.

3.      Terminal Starlink Mudah Dipasang

Starlink Internet digunakan dengan memasang port persegi 30,5 cm, antena dan kabel yang menghubungkannya ke router WiFi. Perangkat ini dapat dipasang di permukaan datar apa pun, termasuk lantai atau langit-langit. 

Paket Starlink mencakup panduan instalasi untuk menyiapkan perangkat dan instruksi untuk mengunduh aplikasi Starlink. Proses instalasinya singkat dan memakan waktu kurang dari 30 menit.

BACA JUGA:5 Keunggulan dan Kekurangan Menggunakan Smartwatch, Gen Z Wajib Tahu!

BACA JUGA:Biaya Pergantian Cukup Mahal, Ini Langkah Merawat Baterai Mobil Listrik

4.      Bisa Menjangkau Daerah Terpencil

Starlink menyediakan layanan Internet tanpa bergantung pada infrastruktur komunikasi fisik seperti kabel panjang. Oleh karena itu, layanan ini dapat diberikan hingga ke daerah terpencil sekalipun. 

Starlink dapat bekerja bahkan ketika jalur komunikasi terputus dan listrik padam.

Kekurangan Starlink, meskipun Starlink memiliki banyak kelebihan, namun juga memiliki banyak kekurangan yang mempengaruhi layanan Internet.

Kekurangan Starlink adalah sebagai berikut:

1.      Letak Terminal Internet Wajib Minim Halangan

Terminal Starlink harus berlokasi di area yang tidak terhalang. Jangan letakkan perangkat ini di dekat pohon atau gedung tinggi. Starlink berfungsi paling baik bila ditempatkan di tanah terbuka atau di atap rumah. Hal ini karena frekuensi jaringan tidak terhalang oleh hambatan fisik atau masalah cuaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: