Meskipun Puasa Gabungan Ormas dan LSM Bengkulu Tengah Pastikan Tetap Gelar Aksi

Meskipun Puasa Gabungan Ormas dan LSM Bengkulu Tengah Pastikan Tetap Gelar Aksi 

RAKYATBENTENG.COM - Puasa Ramadan tak menyurutkan rencana semula aktivis Ormas dan LSM yang bergabung menamakan diri Gabungan Ormas dan LSM Peduli Bengkulu Tengah turun ke jalan gelar aksi. Bahkan koordinasi antar ormas dan LSM kian intens dilakukan jelang aksi pada Kamis 14 Maret 2024. 

Nasirwandi, pentolan Ormas Grashi yang juga Juru Bicara Gabungan Ormas dan LSM Peduli Bengkulu Tengah membenarkan bahwa aksi tetap dilangsungkan di tengah suasana bulan puasa. 

"Tetap jadi (aksi demo). 2 hari kemarin (sabtu dan minggu) kami berkumpul membahas persiapan aksi," ungkap Tiwot, sapaan akrabnya. 

BACA JUGA:PPP Bengkulu Tengah Dapat Tambahan 4 Suara Hasil Penghitungan Ulang, PAN Gugat ke MK dan Lapor DKPP

BACA JUGA:Ormas Grashi Desak Gubernur Rohidin Copot Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu

BACA JUGA:Ini Penampakan Surat Suara Sah PPP untuk DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah yang Semula Dinyatakan Tidak Sah

Adapun untuk tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi nanti, lanjut Tiwot tidak ada perubahan dari yang sudah diekpos di media lalu. 

Yakni mempertanyakan dana hibah yang dikucurkan Pemkab Benteng sejak tahun 2020 yang dari hasil penelusuran aktivis Ormas dan LSM diduga kuat tidak sesuai regulasi, melanggar peraturan perundangan yang berlaku. 

Menanyakan pengusutan proyek penanggulangan bencana tahun 2021 di BPBD oleh APH, lalu mempertanyakan kejelasan pengembalian lahan 30 persen kepada masyarakat yang kabarnya setiap tahun dianggarkan namun hingga kini tak kunjung kelar, mempertanyakan tindak lanjut pengusutan laporan pegawai terkait SPPD di Dinas Sosial (Dinsos), kemudian soal dugaan pemotongan dana atlet di Dispora yang sempat heboh beberapa waktu dan soal dugaan penambangan batu bara karungan ilegal.(tim)

Sumber: