Jalan Inpres Rp28 Miliar di Bengkulu Tengah Belum Seluruhnya Hotmix, BPJN Beberkan Penyebabnya

Jalan Inpres Rp28 Miliar di Bengkulu Tengah Belum Seluruhnya Hotmix, BPJN Beberkan Penyebabnya

Beginilah kondisi jalan yang belum dapat dibangun dengan dana Inpres--

Jalan Inpres Rp28 Miliar di Bengkulu Tengah Belum Seluruhnya Hotmix, BPJN Beberkan Penyebabnya 

RAKYATBENTENG.COM - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu membeberkan penyebab belum tersambungnya 100 persen aspal hotmix pada jalan Instruksi Presiden (Inpres) yang menghubungkan Desa Ujung Karang, depan kantor Bupati menuju ke komplek perkantoran di Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi. 

Ternyata status lahan yang dibangunkan jalan dengan dana Instruksi Presiden (Inpres) belum sepenuhnya clear dari pembebasan. Alhasil pihak balai melalui kontraktor pelaksana tidak dapat menuntaskan pekerjaan aspal hotmix sepanjang kurang lebih 900 meter lagi. 

BACA JUGA:Aksi Unik 2 Aktivis Ormas Bentuk Protes ke KPU Bengkulu Tengah: Pemilu Luber Jurdil, Cayo Dak Yo!

"Belum sepenuhnya selesainya jalan tersebut karena masih ada lahan yang belum selesai dibebaskan, jadi kami tidak bisa meneruskan. Kurang lebih 900 meter lagi yang masih ada sangkutan atas pembebasan lahan," Kasatker BPJN Bengkulu, Tendi Hardianto, S.T, M.T.

BACA JUGA:Pendaftaran Bintara PK TNI AU 2024 untuk Lulusan SMA dan D3 Masih Dibuka Hingga 29 Februari

"Jika nanti Pemda mengkonfirmasi kepada kami bahwa sudah selesai (masalah status lahan, red) dan meminta untuk dilanjutkan, maka kami siap melanjutkannya. Tapi untuk saat ini kami menunggu dari Pemda, apakah sudah selesai atau belum masalah pembebasan lahan," jelas Tendi lagi.

Untuk diketahui, jalan yang menghubungkan Ujung Karang dengan komplek perkantoran Pemkab di Renah Semanek merupakan satu-satunya proyek Inpres Jalan Daerah (IJD) di Bengkulu Tengah. Proyek tersebut menelan anggaran Rp28.567.979.000.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: