DPT Paling Banyak, Begini Suasana Pemungutan Suara di Kecamatan Pondok Kelapa, Warga Ada Dihadiahi Coklat

DPT Paling Banyak, Begini Suasana Pemungutan Suara di Kecamatan Pondok Kelapa, Warga Ada Dihadiahi Coklat

--

DPT Paling Banyak, Begini Suasana Pemungutan Suara di Kecamatan Pondok Kelapa, Warga Ada Dihadiahi Coklat

 

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Pelaksanaan pemungutan surat suara atau pencoblosan Pemilu 2024 disambut antusias oleh masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) pada Rabu 14 Februari 2024. Termasuk di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa yang tercatat sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak. 

 

Seperti di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Srikuncoro. Total terdapat 5 TPS dengan jumlah mata pilih mencapai 1.249 orang. 

BACA JUGA:Pj Bupati Heri Roni dan Kajari Firman Nyoblos di TPS Desa Ujung Karang, Sekda Rachmat di TPS

 

"Warga cukup antusias untuk menyalurkan hak suara. Kami berharap Pemilu 2024 bisa berlangsung damai dan masyarakat mengikuti peraturan," ujar Kades Srikuncoro, Romadhan.

 

 

Sementara di Desa Srikaton Kecamatan Pondok Kelapa terdapat 802 mata pilih. Pelaksanaan pemungutan berlangsung dengan lancar hingga pagi hari. 

 

Ketua KPPS Srikaton, Yogi mengaku jika di desa ini terdapat 3 TPS.

"Pelaksanaan berlangsung aman. Kami ada 3 TPS," ujar Yogi.

 

BACA JUGA:Mengenakan Pakaian Orange, 12 Tahanan Menyalurkan Hak Suara dari Balik Jeruji Besi

 

Sementara, salah seorang warga Srikaton, Dia yang berusia 40 tahun mengaku sangat antusias adanya pelaksanaan Pemilu ini.

 

"Kami sangat antusias dalam pemilu ini, mengingat banyak sekali yang harus dipilih sampai saya bingung untuk memilih siapa. 

Tapi kita tidak boleh golput dan tetap harus memilih. Semoga anggota  legislatif yang terpilih dapat menjadikan perpanjangan tangan untuk kemajuan desa," pungkas Dia.

 

 

Sama halnya di Desa Panca Mukti, terlihat antusias masyarakat yang mendatangi TPS untuk menyalurkan hak pilih. Jumlah DPT sebanyak 963 orang dengan rincian 479 orang dan perempuan 484 orang. 

 

"Warga cukup antusias datang ke TPS. Mereka yang menggunakan hak suara dapat coklat dan balon," pungkas Kades Panca Mukti, Dwi Agus Wiratmo.

 

BACA JUGA:Seorang Lansia Akui Sempat Bingung Bedakan Surat Suara

 

Kepala sekretariat PPS, Bambang mengatakan, masyarakat bebas untuk memilih siapapun sesuai dengan hati nurani.

 

"Bagi warga yang tidak bisa datang ke TPS karena alasan tertentu, sehingga KPPS mendatangi rumah warga bersangkutan," pungkas Bambang.(sir3)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: