KABAR GEMBIRA! Dana BOS Madrasah dan BOP Raudlatul Athfal Tahap 1 Sudah Cair, Berikut Rinciannya

KABAR GEMBIRA! Dana BOS Madrasah dan BOP Raudlatul Athfal Tahap 1 Sudah Cair, Berikut Rinciannya

--

KABAR GEMBIRA! Dana BOS Madrasah dan BOP Raudlatul Athfal Tahap 1 Sudah Cair, Berikut Rinciannya 

RAKYAT BENTENG.COM - Kabar gembira bagi Madrasah dan Raudlatul Athfal. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah dan Bantuan Operasional Pendidikan Raudlatul Athfal (BOP RA) Tahap I tahun ini sudah cair.

Total dana yang cair pada tahap I mencapai Rp4,385 triliun dan itu sudah bisa digunakan oleh madrasah.

Disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam M Ali Ramdhani,  pihaknya telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama agar mensosialisasikan pencairan Dana BOS Madrasah dan BOP RA ini kepada para pemangku kebijakan.

“Mereka harus memahami dan memedomani Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) RA dan BOS pada Madrasah,” tegas M Ali Ramdhani sebagaimana dilansir dari kemenag.go.id.

Pedoman Teknis Pengelolaan BOS Madrasah dan BOP RA sudah tersedia dalam Pusaka Superapps dan laman https://bos.kemenag.go.id atau https://erkam.kemenag.go.id/.

M Ali Ramdhani mengingatkan bahwa pemanfaatan BOS Madrasah dan BOP RA harus sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam petunjuk teknis. Seluruh prosesnya juga harus dilakukan secara profesional, bersih dari korupsi, serta tidak ada konflik kepentingan.

“Jadi harus ada pertanggungjawaban yang jelas dari satuan kerja dalam pemanfaatan BOS Madrasah dan BOP RA, serta tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” jelas pria yang akrab disapa Kang Dhani ini.

BACA JUGA:Begini Aksi Polisi Bantu Pengendara Motor Lintasi Jalan Tanah di Liku Sembilan Bengkulu Tengah

BACA JUGA:ASN Wajib Simak, Ini Dia Daftar Cuti Bersama Tahun 2024 yang Telah Disetujui Presiden Jokowi

BACA JUGA:Apa Sih Sebenarnya Investasi, Berikut Pengertian dan Tujuannya

“Setiap kegiatan juga harus dilakukan secara efektif, efisien, dan berdampak positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran dengan tetap memperhatikan akuntabilitas penggunaan anggaran,” lanjutnya.

Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Muchammad Sidik Sisdiyanto menambahkan, pihaknya juga telah meminta Kepala Kanwil Kemenag seluruh Indonesia untuk membentuk tim pengelola BOP RA dan BOS Madrasah sebagaimana juknis yang telah ditetapkan. 

Tim ini bertugas melakukan verifikasi dan validasi data satuan pendidikan calon penerima bantuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: