Salah Kaprah! Mengurangi Tekanan Udara Ban Saat Musim Hujan Bukan Solusi, Malah Bisa Fatal
ilustrasi--
Salah Kaprah! Mengurangi Tekanan Udara Ban Saat Musim Hujan Bukan Solusi, Malah Bisa Fatal
RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Musim hujan seringkali membawa tantangan tersendiri bagi para pengendara. Jalanan yang licin dan berkubangan air menjadi ancaman serius terutama bagi kendaraan bermotor.
Salah satu mitos yang masih beredar di masyarakat adalah praktik mengurangi tekanan udara pada ban saat musim hujan.
Meskipun terdengar masuk akal, namun tindakan ini bisa berakibat fatal dan menyebabkan risiko kecelakaan yang lebih tinggi.
Mengapa Mitos Ini Beredar?
Mitos mengurangi tekanan udara ban saat musim hujan mungkin berasal dari persepsi bahwa ban dengan tekanan yang lebih rendah dapat meningkatkan daya cengkeram di jalan yang licin.
BACA JUGA:6 Masalah Gizi yang Paling Sering Terjadi di Indonesia, Apakah Kamu Termasuk Penderitanya?
Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Faktanya, mengurangi tekanan udara ban bisa menyebabkan sejumlah masalah serius pada kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Dampak Negatif Pengurangan Tekanan Udara Ban
Pengurangan Kontrol Kendaraan: Ban dengan tekanan yang terlalu rendah dapat mengurangi kontrol pengendara terhadap kendaraannya, terutama saat melintasi genangan air atau jalanan licin.
Peningkatan Risiko Aquaplaning: Tekanan yang kurang pada ban dapat meningkatkan risiko aquaplaning, di mana kendaraan kehilangan daya cengkeram saat melintasi air di jalan, yang dapat menyebabkan kecelakaan serius.
Pengurangan Efisiensi Bahan Bakar: Ban yang kurang tekanan akan meningkatkan resistensi gulir dan mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar, menyebabkan efisiensi bahan bakar menurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: