Buat yang Masih Bertanya-tanya Kapan Tol Bengkulu Dilanjutkan, Berikut Penjelasan Gubernur Rohidin

Buat yang Masih Bertanya-tanya Kapan Tol Bengkulu Dilanjutkan, Berikut Penjelasan Gubernur Rohidin

Tol Bengkulu - Taba Penanjung bakal dilanjutkan pembangunannya di tahun 2024--

Buat yang Masih Bertanya-tanya Kapan Tol Bengkulu Dilanjutkan, Berikut Penjelasan Gubernur Rohidin

RAKYAT BENTENG.COM - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah optimis pembangunan jalan tol Bengkulu yang saat ini baru batas Taba Penanjung Bengkulu Tengah bakal dilanjutkan pada tahun 2024.

Selain ditandai dengan adanya Keppres yang dirilis bulan Oktober lalu mengenai ruas-ruas tol yang akan dibangun pada 2004-2025, sinyal keberlanjutan tol juga ditandai dengan pembangunan rest area. 

Penjelasan ini disampaikan oleh Gubernur didampingi Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar dan Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kominfotik Provinsi Bengkulu, Oslita dalam konferensi pers di hadapan para awak media pada Minggu 31 Desember 2023. 

"Pergantian kepemimpinan tidak memutus kebijakan yang sudah disusun, baik itu skala nasional maupun skala regional wilayah untuk tingkat provinsi. Ada beberapa program strategis nasional yang sudah dicanangkan di Bengkulu, misalnya jalan tol yang selalu teman-teman (wartawan, red) tanyakan. Insya Allah pasti berlanjut," jelas Rohidin. 

BACA JUGA:Penampakan Monumen Bunga Rafflesia di Akses Keluar-Masuk Ciri Khas Tol Bengkulu-Taba Penanjung

BACA JUGA:Bejat! Anak Dibawah Umur di Bengkulu Tengah Diduga Dicabuli Ayah Tiri, Ibu Kandung Malah Diduga Tutup Mata

BACA JUGA:Sampaikan Arahan kepada Seluruh Pj Kepala Daerah, Presiden Jokowi Bakal Evaluasi Harian, Miring-Miring Ganti!

"Keputusan Presiden terbaru, itu bulan kalau tidak salah bulan Oktober. Itu sudah jelas ruas-ruas yang dipastikan akan diberlanjutkan. Artinya secara regulasi sudah keluar. Kemudian teman-teman bisa lihat di ruas tol Bengkulu-Taba Penanjung sisi kiri dan kanan sedang dibangun rest area dengan investasi saya kira mungkin mencapai ratusan miliar," lanjut Rohidin. 

Secara berpikir secara ekonomi tidak mungkin seseorang mengembangkan rest area yang terkenal luas dan besar, kalau tolnya hanya satu ruas dari Taba Penanjung ke Kota Bengkulu dihentikan. Artinya, dengan begitu perhitungan secara menyeluruh ruas tol itu pasti akan dilanjutkan. 

Sebab dikatakan Rohidin tidak mungkin, investor mau mengeluarkan biaya yang besar untuk bangun rest area kalau belum ada kepastian kelanjutan pembangunan ruas jalan tol berikutnya. 

Untuk diketahui, Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung sepanjang 17,6 km telah dioperasikan sejak Januari 2023, dan diresmikan Presiden Jokowi pada bulan Juli 2023 lalu. Jalan tol ini merupakan salah satu sirip dari ruas utama (backbone) Jalan Tol Trans Sumatera yang kelak akan menghubungkan Kota Palembang - Lubuk Linggau dan Bengkulu di Lintas Barat Sumatera.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: