Penggunaan Kipas Angin atau AC, Mana yang Lebih Sehat? Simak Penjelasannya

Jadi saat ada orang sakit seperti batuk atau bersin, kumannya akan tetap tinggal di dalam ruangan tersebut. Tentu saja dengan begitu, penyakit akan sangat rentan menyerang.

Sementara itu, AC juga memiliki kelembapan ruangan yang kurang. Inilah yang membuat kulit seseorang akan lebih mudah kering jika berlama berada di ruangan ber-AC. Tak hanya itu, dengan kurangnya kelembapan ruangan, tubuh seseorang akan lebih rentan mengalami dehidrasi.

Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Bicara masalah mana yang lebih baik untuk kesehatan, semua itu bergantung pada kebutuhan masing-masing. Coba perhatikan lagi deh, keunggulan dan kekurangan dari kedua alat ini.

AC memang mampu membuat tubuh terasa lebih sejuk dibandingkan kipas angin. Namun penggunaan AC sangat rentan terpapar berbagai masalah kesehatan karena berada di dalam ruangan yang tertutup.

Di sisi lain, kipas angin dapat meminimalisir kekurangan yang ada pada AC, namun kipas angin tidak dapat menang dalam hal menyejukkan tubuh.

Jika masih ingin memilih AC untuk tempat bersejuk, sebaiknya disarankan untuk mengoleskan cream yang dapat mencegah kulit agar tidak mudah kering.

Sementara, jika memilih kipas angin, perhatikan suhu udara saat menggunakannya. Pasalnya, saat suhu cuaca masih di bawah 35° Celcius, kipas angin masih mampu untuk menjalankan fungsinya dengan baik.(tim)

Sumber: