Benarkah Lonjakan Populasi Kucing Bisa Berdampak terhadap Lingkungan? Segera Atasi dengan Langkah Ini

Benarkah Lonjakan Populasi Kucing Bisa Berdampak terhadap Lingkungan? Segera Atasi dengan Langkah Ini

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Kucing merupakan hewan menggemaskan yang kerap diadopsi manusia untuk jadi peliharaan. Kucing yang terpelihara, mendapatkan kehidupan layak dari kebutuhan makan yang tercukupi hingga tempat tinggal yang bersih dan memadai.  

Sebaliknya, berbeda dengan kucing yang tidak dipelihara atau yang sering disebut dengan kucing liar. Banyak kucing-kucing di luar sana yang terkapar di jalanan, tak terurus, hingga berpenyakitan. Masalah kian kompleks ketika populasi kucing-kucing liar tersebut melonjak berlebihan.

Lonjakan populasi kucing dapat memberikan dampak serius pada lingkungan. Inilah mengapa pentingnya pengetahuan untuk menangani masalah serius ini. Bagaimana caranya? Yuk perhatikan penjelasannya lebih lanjut.

BACA JUGA:Mengenal Ras Peterbald yang Sering Disebut Kucing Botak, Ternyata Hasil Persilangan dari

BACA JUGA:Ratusan Pelayat Antar Jenazah Pimpinan Bank Bengkulu ke Peristirahatan Terakhirnya di

Dampak Negatif Lonjakan Populasi Kucing

1. Predasi Terhadap Satwa Liar

Kucing yang berkeliaran bebas dapat menjadi predator yang efektif terhadap satwa liar seperti burung, mamalia kecil, serangga, dan reptil. Predasi ini dapat menyebabkan penurunan populasi spesies tersebut dan mengubah dinamika ekosistem.

2. Penularan Penyakit

Kucing yang hidup dalam populasi padat dapat menyebarkan penyakit seperti toxoplasmosis, cacing, dan penyakit pernapasan kepada satwa liar. Hal ini dapat berdampak serius pada kesehatan dan kelangsungan hidup spesies lain dalam ekosistem.

BACA JUGA:4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Bengkulu Tengah, Mobil Ringsek, 2 Orang Luka-Luka

BACA JUGA:Bejat! Sedang Tidur Nenek Berusia 66 Tahun Diduga Dicabuli, Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi

3. Konflik dengan Satwa Liar Lokal

Sumber: