Tak Terima Dikeluarkan dari Grup WA, Pria Ini Sakit Hati Lalu Nekat Tusuk Admin Grup Hingga Tewas

Tak Terima Dikeluarkan dari Grup WA, Pria Ini Sakit Hati Lalu Nekat Tusuk Admin Grup Hingga Tewas

Ilustrasi--

Tak Terima Dikeluarkan dari Grup WA, Pria Ini Sakit Hati Lalu Nekat Tusuk Admin Grup Hingga Tewas

RAKYAT BENTENG.COM - Tragis! diduga dilatarbelakangi rasa sakit hati lantaran dikeluarkan dari WhatsApp Grup (WAG), seorang pria di Bandung berinisial TT nekat melakukan penganiayaan hingga tewas. Korban berinisial AD, tidak lain admin grup yang mengeluarkan TT dari grup. 

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu 29 Oktober 2023.

Sebelum terjadi pembunuhan, keduanya terlibat percakapan di WAG. Ucapan tersangka TT dianggap sebagai sebuah ejekan lalu korban AD mengeluarkannya dari grup WhatsApp. Tak terima dikeluarkan dari grup, TT pun mendatangi korban dan menanyakannya.

"Tersangka sakit hati kepada korban yang mengeluarkannya dari Grup WA. Setelah dikeluarkan, tersangka mendatangi korban dan menanyakan alasan kenapa dikeluarkan," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Senin 30 Oktober 2023 dilansir dari pmjnews.com.

BACA JUGA:3 Fakta Unik Danau Biru di Desa Talang Boseng Bengkulu Tengah yang Lagi Viral

BACA JUGA:Sampaikan Arahan kepada Seluruh Pj Kepala Daerah, Presiden Jokowi Bakal Evaluasi Harian, Miring-Miring Ganti!

Adu mulut yang berujung perkelahian antara tersangka dengan korban tak terelakkan. Tersangka kemudian mengeluarkan pisau yang tersimpan dalam tas pinggang dan menusuk dada kiri korban. Tak hanya itu, TT juga menusuk kembali tangan kiri dan jari korban sebanyak satu kali.

"Korban menderita luka tusuk di dada kiri menembus ke jantung, lengan dan jari tangan. Dari hasil autopsi, korban meninggal akibat luka pada dada kiri yang mengakibatkan robek pada jantung," kata Kusworo.

"Tersangka kami jerat dengan Pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan hingga korban meninggal dilapis Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," tandas Kusworo.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: